Kegiatan Menggambar - Tingkatkan Pengetahuan Anak di Masa Depan

Menggambar adalah aktifitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka sebagai aktualisasi diri anak dalam bidang seni. Selain itu, menggambar juga menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak.

Tak hanya sekedar melatih kreatifitas anak, menggambar ternyata juga memberikan kontribusi tinggi terhadap perkembangan pengetahuan anak di masa depan. Berdasarkan sebuah riset yang dilakukan terhadap 200 anak usia 3-4 tahun, menggambar dapat mengembangkan kemampuan membaca anak. Jika kemampuan menggambar anak terus dikembangkan selama dua tahun di Taman Kanak-kanak (TK), maka saat lulus nanti kemungkinan besar si anak bisa membaca.
Dalam penelitian tersebut juga disimpulkan jika si anak punya kemampuan menggambar, ternyata mereka bisa fokus saat menerima pelajaran yang diajarkan menggunakan kata-kata dibanding dengan pelajaran yang menggunakan kapur atau spidol. Tak hanya itu, kemampuan kognitif lain juga akan berkembang jika si anak terus belajar menggambar.
Mengingat banyaknya manfaat aktivitas menggambar, Faber-Castell tengah mengadakan lomba gambar untuk anak-anak yang berlangsung secara nasional di 50 kota. Dengan tema “Menggambar Negeri Impianku”, lomba tersebut berlangsung sejak Desember 2012 hingga Maret 2013. 
\"Menggambar adalah salah satu cara paling efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir secara kreatif yang dapat mengembangkan persepsi secara lebih baik dalam kemampuan imajinatif, ilmu pengetahuan dan bahasa,\" ungkap Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen.
Peserta lomba yang terdiri dari 2 kategori, yakni tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (Kelas 1-3) diwajibkan menggunakan alat gambar Oil Pastel. Selain diwajibkan menggunakan alat gambar khusus, para peserta juga di wajibkan menggunakan beberapa teknik gambar yang dikembangkan oleh Faber-Castell yakni teknik teknik blending, sgrafitto, stencil, emboss, shadding, tinting, dan batik (teknik gambar khusus Oil Pastel).
Richard mengatakan bahwa lomba dilaksanakan di 5 area, yakni Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sumatera Bagian Selatan (Sumbasel), Jawa & Bali, Jabodetabek serta Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 
Setelah menang di tahapan awal, hasil gambar para juara 1 per kategori akan kembali di seleksi per area, hingga akhirnya menang di tingkat area dan berhak memperoleh hadiah utama berwisata ke Disneyland Hong Kong. Dalam waktu dekat ini lomba akan dilaksanakan di Grand City Mall, 24 Maret 2013. 
Lomba Gambar Nasional Faber-Castell yang dimulai di tahun 2011 diikuti 36.000 peserta dan dilaksanakan di 31 kota dengan hadiah utama berwisata ke Jerman. Sedang pada tahun 2012 lomba tersebut diikuti oleh 22.014 peserta dan dilaksanakan di 40 kota dengan hadiah utama wisata ke Malaysia.

 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…