Berkat aksi korporasinya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai prospek PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Disebutkan, perubahan peringkat tersebut dipicu dengan pembayaran utang sebesar Rp1,2 triliun sampai dengan 7 Maret 2013 yang dilakukan perseroan. Selain itu, perseroan juga telah mengambil langkah untuk mengurangi beban utang.
Pefindo menegaskan peringkat \'A+\' untuk obligasi III 2009 dan \'A+(sy) untuk sukuk ijarah II 2009 yang dikeluarkan perusahaan. Peringkat ini mencerminkan posisi perusahaan yang kuat di pasar ritel makanan, lokasi toko yang tersebar dengan baik, dan proteksi arus kas dan struktur modal yang mmebaik.
Namun, peringkat dibatasi oleh marjin bisnis ritel makanan yang tipis dan kompetisi yang ketat pada industri. Prospek stabil diberikan untuk peringkat perusahaan MPPA dengan kemungkinan akan dinaikkan jika posisi bisnis MPPA lebih menguat didukung dengan kinerja yang baik dari toko yang ada dan ekspansi yang sukses. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…