Pemkab Bogor akan mengalokasikan dana hampir Rp 75 miliar untuk pembangunan jalan Poros Tengah Timur. Dana itu 10% dari seluruh kebutuhan dana pembangunan jalan yang akan tembus Cipanas-Puncak Jawa Barat. Sementara yang 90% kebutuhan dana pembangunan poros timur dibiayai dari APBN dan Pemprov Jawa Barat.
Menurut Bupati Bogor, Rachmat Yasin, kebutuhan dana Rp 75 miliar itu akan dikucurkan bertahap. Sedangkan untuk komposisi dana dari APBN dan Pemprov Jabar, tidak dikeluarkan berdasar komposisi namun sesuai kebutuhan dan perkembangan keuangan. Tidak mesti dengan komposisi," ujar dia.
Kebutuhan dana pembangunan jalan Poros Timur tersebut akan menelan biaya sampai Rp 400 miliar, disamping dari Pemkab, sisa kebutuhan dana dari APBN akan dikucurkan bertahap.
Sedangkan Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Burhanudin rnengatakan, kebutuhan dana terkait pembangunan jalan Poros Tengah Timur tersebut untuk membebaskan lahan termasuk rumah warga yang tidak mau hibah. Sedangkan beberapa titik lahan termasuk bangunan rumah yang harus dibebaskan tersebut adalah perumahan dikawasan Sirkuit Sentul, Selawangi, Cibadak, Kaduwangu dan Sukawangi.
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…