BRI Targetkan KKPE Tumbuh 25% di 2013 - Gandeng RNI

NERACA

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) minimal 25% pada 2013. "Pertumbuhan KKPE 2013 minimal 25%. Kalau di bawah itu dianggap gagal," kata Direktur Bisnis UMKM BRI, Djarot Kusumayakti, saat penandatanganan kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Gedung BRI Jakarta, Kamis (7/3).

Djarot mengatakan, KKPE tersebut difokuskan pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Hingga akhir 2012, BRI menguasai pangsa pasar penyaluran KKPE secara nasional mencapai 63,55% atau sebesar Rp2,46 triliun. Sementara itu realisasi kumulatif penyaluran KKPE dari BRI sendiri sampai dengan Januari 2013 mencapai Rp5,93 triliun. Jumlah tersebut disalurkkan kepada lebih dari 19 ribu debitur.

Djarot menuturkan, potensi pembiayaan tebu mencapai senilai Rp507 miliar sementara untuk ternak sapi potongnya senilai Rp200 miliar. "Ini merupakan langkah yang sangat strategis dan merupakan progran nasional dalam rangka ketahanan pangan yang menjadi isu seluruh negara di dunia," ujar Djarot.

Per Januari 2013, realisasi kumulatif penyaluran KKPE tebu BRI mencapai Rp2,64 triliun kepada 1.425 debitur. Sedangkan per Januari 2013, realisasi kumulatif penyaluran KKPE ternak sapi potong dari BRI berjumlah Rp1,83 triliun kepada lebih dari 7.700 debitur.

Tak hanya itu saja. Djarot mengungkapkan, dalam penyaluran ke dua jenis kredit tersebut nantinya RNI akan menerapkan pola kemitraan inti plasma. Dalam hal ini, RNI akan berperan sekaligus sebagai off-taker (penjamin pasar) dan avalis (penjamin kredit). Pembiayaan KKPE tebu yakni untuk komoditas tebu Masa Tanam Tahun (MTT) 2013/2014 dan MTT 2014/2015.

"Untuk memaksimalkan penyaluran KKPE tebu, BRI akan memanfaatkan jaringan pabrik gula RNI yang berlokasi di beberapa tempat seperti Krebet Baru di Malang, pabrik Rejoagung Baru di Madiun, Madukismo di Yogyakarta, Candi Baru di Sidoarjo, Tersana Baru di Cirebon, Karangsuwung di Cirebon, Sindanglaut di Cirebon, dan Jatitujuh di Indramayu, Majalengka," jelasnya.

Sementara untuk peternakan sapi potong, fokusnya ke wilayah Subang, Jatibarang, Padang (Kerinci). RNI akan bertindak sebagai off-taker, membeli hasil ternak peternak dengan harga yang sesuai dan yang telah disepakati dengan peternak. RNI juga akan membentuk tim untuk mengembangkan dan melakukan pendampingan teknis kepada peternak terkait budidaya penggemukan sapi potong.

"Dalam program ini, RNI bekerja sama dengan masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja RNI yakni Subang, Jatibarang, dan Padang. Masyarakat yang memang merupakan peternak sapi," kata dia. Perusahaan akan menyediakan sebagian lahan di unit kerja RNI untuk dijadikan kandang kolonisasi budidaya sapi potong. Budidaya penggemukan sapi potong oleh peternak dilakukan di kandang kolonisasi milik RNI yang berada di wilayah unit kerja RNI (pabrik gula ataupun perkebunan sawit). [ardi]

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…