CS XL Rugikan Konsumen

Pada  2 Juni 2011 saya bermaksud melakukan reload Blackberry Internet Service (BIS). Karena menu reload melalui layanan *123# milik XL Axiata cukup banyak dan memusingkan dan hanya dilakukan sebulan sekali, maka saya salah memilih menu yang seharusnya BB 3in1 menjadi layanan internet.

Sampai pada layanan dengan biaya Rp. 125.000, yang saya tahu itu salah, karena biasanya seharga Rp 99.000. Akhirnya saya ulangi, dan saya memilih layanan yang memberi pesan di layar bahwa biayanya Rp. 99.000, dan saya pilih layanan itu karena biaya BIS memang biasanya sebesar itu dan saya sudah memilih menu nomor 4 di awal, yakni Internet atau Blackberry.

Setelah beberapa jam menunggu namun layanan BB saya tidak kunjung aktif, maka saya menelpon 817, Customer Service XL, Saya meminta kepada beliau supaya bisa mengubah layanan saya ke layanan BIS dari layanan yang seharga sama dgn BIS, Rp 99.000.

Dengan lembut CS itu mengatakan bahwa tidak bisa dilakukan seperti yang saya minta itu. Sampai tiga kali saya minta, tapi CS tetap berkata: "Untuk saat ini, tidak bisa Bapak melakukan itu."

Karena merasa dirugikan, lalu nada bicara saya agak tinggi dan tetap CS tidak mau mengubah layanan saya ke BIS, akhirnya CS memutuskan saya untuk menunggu satu menit. Setelah menunggu satu menit itu, akhirnya saya diminta untuk menunggu pengubahan ke layanan BIS, yang artinya: sebenarnya hal itu bisa dilakukan.

Kenapa harus bernada tinggi barulah CS mengabulkan permohonan saya?


Bayu Raharjo, Jakarta
Email: bayu.raharjo@gmail.com

BERITA TERKAIT

Indonesia Tidak Akan Utuh Tanpa Kehadiran Papua

    Oleh : Roy Andarek, Mahasiswa Papua Tinggal di Jakarta   Papua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Negara…

Masyarakat Optimis Keputusan MK Objektif dan Bebas Intervensi

  Oleh: Badi Santoso, Pemerhati Sosial dan Politik   Masyarakat Indonesia saat ini menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap proses penyelesaian…

Perang Iran-Israel Bergejolak, Ekonomi RI Tetap On The Track

    Oleh: Ayub Kurniawan, Pengamat Ekonomi Internasional   Perang antara negeri di wilayah Timur Tengah, yakni Iran dengan Israel…

BERITA LAINNYA DI Opini

Indonesia Tidak Akan Utuh Tanpa Kehadiran Papua

    Oleh : Roy Andarek, Mahasiswa Papua Tinggal di Jakarta   Papua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Negara…

Masyarakat Optimis Keputusan MK Objektif dan Bebas Intervensi

  Oleh: Badi Santoso, Pemerhati Sosial dan Politik   Masyarakat Indonesia saat ini menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap proses penyelesaian…

Perang Iran-Israel Bergejolak, Ekonomi RI Tetap On The Track

    Oleh: Ayub Kurniawan, Pengamat Ekonomi Internasional   Perang antara negeri di wilayah Timur Tengah, yakni Iran dengan Israel…