Waskita Miliki Porsi 33% Atas Proyek Bandara Soetta

NERACA

Jakarta – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengungkapkan porsinya sebesar 33% atas kontrak proyek perluasan gedung terminal III Ultimate Bandara Soekarno-Hatta dengan nilai proyeks mencapai Rp 4,7 triliun.

Informasi tersebut disampaikan Production General Manager and Investor Relation PT Waskita Karya Tbk, Agus Sugiono dalam pesan singkatnya kepada Neraca di Jakarta, Rabu (27/2). Selain itu, tercatat diawal tahun 2013 ini, kontrak proyek yang didapatkan perseroan sebesar Rp 699 miliar dari total target kontrak 2013 sebesar Rp 21 triliun.

Kontrak tersebut diantaranya, gedung Arsip Nasional di Rempo senilai Rp 70 miliar, proyek Royal Oliv senilai Rp 140 miliar, jembatan Kapuk Naga senilai Rp 240 miliar, proyek pembangunan Rumah Sakit Unit Daerah (RUSD) Tangerang Rp 106 miliar dan proyek pembangunan di Adikarimun Kepulauan Riau senilai Rp 107 miliar.

Tercatat, sepanjang tahun 2012 kemarin, perseroan mencatatkan penjualan Rp 8,7 triliun atau meleset dari target awal Rp 9 triliun. Agus menjelaskan, melesetnya penjualan 2012 dari target Rp 9 triliun disebabkan terhambat soal pembebasan lahan di proyek Bandara Djuanda Surabaya.

Kemudian untuk proyek Bandara Soekarno Hatta, perseroan masuk dalam konsorisum Kawapehaka bersama dengan PT Wiajaya Karya Tbk (WIKA) dengan porsi 37% atau setara dengan Rp 1,73 triliun, PT Perusahaan Perumahan Tbk (PTPP) dengan porsi 10%, PT Jaya Teknik 5%, Hyundai Engineering Co Ltd sebesar 15% dan PT Indulexo.

Disebutkan, proyek tersebut akan dilaksanakan selama 850 hari kalender. Lingkup pekerjaan meliputi detail engineering design (DED) dan pelaksanaan konstruksi (design build) pada mainbuilding terminal, jalan dan lahan parkir. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…