Mozilla luncurkan OS Firefox

Tidak mau ketinggalan rasanya ini adalah kata yang pantas untuk Mozila. Mengikuti jejak-jejak pendahulunya, Mozila tidak ingin ketinggalan membuat Operating System untuk sebuah smartphone. Berawal dari sebuah yayasan,  Mozilla tumbuh dan bertujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan, terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar. Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. Berawal dari inilah, akhirnya Mozilla memberanikan diri untuk lebih mengembangkan sayapnya lagi seperti membuatnya menjadi operating system smartphone.

Mozilla telah merilis video yang mendemonstrasikan kerja software sistem operasi (operating system) Firefox pertamanya. Pada Minggu pagi kemarin, CEO Mozilla Gary Kovacs menyatakan bahwa sistem operasi Firefox akan tersedia di Amerika Serikat pada 2014, namun ia tidak menyebut tanggal dan bulannya. Tahun ini, perangkat lunak yang akan menjalankan sejumlah merk ponsel di awal debutnya itu, akan hadir di Brazil, Kolumbia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol, dan Venezuela, sementara di negara-negara lainnya menyusul kemudian.

OS yang berbasis HTML5 tersebut, kata Mozilla, akan tersedia di ponsel-ponsel yang diproduksi ZTE, Huawei, LG, dan Alcatel yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon. Salah satu fitur menarik dari sistem operasi Firefox ialah pencarian untuk film. Dalam demonstrasi yang dibawakan Jay Sullivan, SVP Product Mozilla, dipertontonkan bagaimana aplikasi itu menjalankan pencarian film "Skyfall". Sejumlah aplikasi terkait-film juga muncul dalam pencarian.

OS Firefox, perangkat lunak open source seperti Android, akan mencoba memasuki pasar di tengah popularitas perangkat lunak Apple, iOs, dan Google Android. Di awal kehadirannya, sejauh ini sudah ada 17 operator yang menyatakan berniat menggunakan OS Firefox, termasuk Sprint, America Movil, Unicom China, Deutsche Telekom, Etisalat, Hutchison Three Group, KDDI, KT, MegaFon, Qtel, SingTel, Smart, Telecom Italia Group, Telefonica, Telenor, TMN, dan VimpelCom.

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…