Merger Surveyor Dan Sucofindo Tunggu RUPS

Kepastian penggabungan atau merger antara PT Surveyor Indonesia Persero dan PT Sucofindo Persero akan ditentukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), “Kita akan RUPS terlebih dahulu, baru realisasi,”kata Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Gatot Trihargo di Jakarta, Selasa (26/2).

Dia menjelaskan, merger PT Surveyor Indonesia Persero dan PT Sucofindo Persero dapat direalisasikan setelah memperoleh persetujuan dalam RUPS. Menurutnya, pemegang saham minoritas kedua perusahaan sudah menyetujui rencana penggabungan tersebut.

Adapun pemegang saham minoritas kedua perusahaan adalah PT Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA. yang menguasai kepemilikan saham 5% pada Sucofindo dan 10,40% saham Surveyor Indonesia. Sementara itu, pemerintah menguasai 95% saham Sucofindo dan 85,12% saham Surveyor Indonesia.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menetapkan nama PT Surfindo Persero, hasil penggabungan perusahaan (merger) PT Surveyor Indonesia Persero dan PT Sucofindo Persero."Lagi diproses konsolidasinya serta pengangkatan direksi perusahaan baru, diperkirakan tuntas pekan ini," kata Dahlan.

Berdasarkan Masterplan BUMN 2012-2014, Surveyor Indonesia dan Sucofindo memiliki aset masing-masing sebesar Rp566 miliar dan Rp1,04 triliun serta laba bersih Rp57 miliar dan Rp59 miliar pada 2011.  (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…