Meskipun bisnis pertambangan masih suram seiring dengan harga komoditas yang turun, tidak membuat bisnis ini kehilangan pasarnya. Kondisi inilah yang dirasakan, PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang mendapatkan kontrak Rp 25 miliar dari salah satu tambang milik Grup Bakrie, yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) anak usahanya PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (26/2). Kata Direktur dan Corporate Secretary PT Indo Straits Tbk, Bong Nam Kong, Perkiraan nilai perjanjian tersebut adalah sebesar Rp 25 miliar. Disebutkan, kontrak tersebut diberikan atas jasa pengerukan yang dilakukan perseroan di tambang Grup Bakrie yang terletak di Kalimantan Timur itu.
Dia menambahlkan, pengerjaan proyek ini diperkirakan akan berlangsung selama tujuh bulan. Sementara KPC sendiri, dinilainya sebagai mitra bisnis perseroan yang sudah lama menjalin hubungan bisnis khususnya di bidang jasa kelautan teritengrasi. "Kami sangat yakin bahwa hubungan bisnis kami akan tetap berlanjut di masa yang akan datang,”tegasnya. (bani)
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…
Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…
Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…