APBN Jangan Digunakan Untuk Penyehatan BUMN
Jakarta--Kementrian BUMN diminta mengungkap lebih transparan ke publik, terkait dengan BUMN tak sehat. Karena itu ke depan penyehatan BUMN jangan lagi menggunakan dana APBN. "Memang kita harus berani juga mengatakan yang kurang sehat itu disehatkan, jangan terus di-inject dari APBN," kata Menko Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta, Rabu (8/6)
Hatta mengakui saat ini BUMN Indonesia masih ada yang belum sesuai dengan good goverment berstandar internasional. Untuk itu diperlukan sebuah perbaikan dalam BUMN. "Karenanya, Kementerian BUMN melaksanakan program-program mulai dari perampingan," tambahnya.
Lebih jauh kata Hatta, saat ini performance BUMN juga mengalami peningkatan tajam dari tahun ke tahun. Bahkan asetnya mencapai 40% dan belanja modalnya sudah hampir sama dengan APBN. "Kalau dilihat dari aset, hampir 40% dari PDB, kalau dilihat dari Opex dan Capex maka size-nya sama dengan APBN kita," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pengelolaan BUMN harus dilakukan secara profesional dan perlu mendapat dukungan politis masyarakat "Dalam arti milik negara tapi dikelola dengan profesional tinggi dan standar tinggi, jadi kita harus tetap berikan dukungan dalam rangka mendukung visi misi pemerintah," ucapnya.
Hatta juga menjelaskan, BUMN memberikan investasi pada infrastruktur di Indonesia dalam masa mendatang. Karena dalam 4 tahun mendatang kontribusinya mencapai Rp900 triliun. "Dalam empat tahun BUMN, menyumbang hampir Rp900 triliun untuk infrastruktur," pungkasnya. **cahyo
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…