Outlook Indomobil Wahana Turun Jadi Negatif

Pertumbuhan penjualan di bawah target, menjadi pertimbangan bagi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengubah outlook peringkat PT Indomobil Wahana Trada menjadi negatif dari sebelumnya stabil.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Analis Pefindo, Boniarga Mangiring mengatakan, perubahan outlook itu mencerminkan peningkatan leverage keuangan perusahaan untuk mendanai ekspansi usahanya.

Selain itu, pertumbuhan penjualan yang di bawah target juga dapat mempengaruhi secara negatif tingkat proteksi arus kas perusahaan. Peringkat idA untuk perusahaan dan obligasi I tahun 2012 didukung oleh posisi pasar PT Indomobil Wahana Trada yang baik di industri dan lokasi outlet perusahaan yang terdiversifikasi.

Namun, peringkat dibatasi oleh meningkatnya tingkat leverage keuangan untuk mendanai ekspansi bisnis perusahaan dan karakteristik industri otomotif yang kompetitif dan sensitif terhadap makro ekonomi.

Disamping itu, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat idA untuk obligasi I seri A perusahaan sebesar Rp271 miliar yang akan jatuh tempo pada 29 Juni 2013. Perusahaan berencana untuk membayar obligasi yang jatuh tempo dengan menggunakan fasilitas pinjaman bank dan kas internal.

Pada 31 Oktober 2012, pemegang saham PT Indomobil Wahana Trada adalah PT Indomobil Sukses International Tbk dengan kepemilikan sebesar 99,55%, dan PT IMG Sejahtera Langgeng sebesar 0,45%. (bani)



BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…