NERACA

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kini memiliki Pusat Pengembangan SDM Asuransi, Perpustakaan Asuransi dan Kantor Sekretariat yang bertempat di Gedung Permata Kuningan Lantai 2, Jl Kuningan Mulia kav 9C, Guntur, Jakarta Pusat. Peresmian kantor baru ini dilakukan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), Muliaman Darmansyah Hadad, Kamis (7/2), pekan lalu.

Menurut Ketua AAUI, Kornelius Simanjuntak, pusat pengembangan asuransi ini diharapkan dapat mengatasi sejumlah masalah yang sering dihadapi asosiasi. “Dengan adanya kantor Pusat Pengembangan SDM ini maka akan ada tempat untuk berbagai kegiatan Sosialisasi, rapat umum anggota, kongres maupun pelatihan,” ujar dia, kemarin.

Perpustakaan AAUI ini, imbuh Kornelius, dibangun karena cukup banyak mahasiswa dan peneliti dalam negeri maupun luar negeri yang datang ke kantor AAUI untuk mencari literatur. Kedepan, AAUI berencana untuk membenahi industri asuransi umum dengan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi semua pemegang polis dan terciptanya industri yang kokoh dan berkelanjutan.

“Kami juga ingin membuktikan bahwa keberadaan OJK akan membawa perubahan yang positif signifikan dan baik bagi industri asuransi umum Indonesia. Hal itu juga akan terwujud jika AAUI benar-benar dijadikan oleh OJK sebagai mitranya,”terangnya.

Ada beberapa hal yang menjadi fokus AAUI saat ini seperti penataan harga-harga premi Asuransi. Menurut Kornelius, hal ini perlu dilakukan melalui suatu pusat Statistik Asuransi Umum Nasional sehingga harga premi Asuransi betul-betul didasarkan atas suatu statistik dan profil risiko yang didukung secara ilmiah.

Terkait dengan musibah banjir yang terjadi di mana diperkirakan kerugian yang dibayarkan perusahaan asuransi umum dapat mencapai Rp3 triliun. Maka AAUI telah bekerjasama dengan PT Asuransi Maipark Indonesia dalam melakukan kajian dan studi terhadap risiko banjir yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

“Dan sejak awal tahun ini lebih diintensifkan lagi sehingga dengan data statistik banjir hingga tahun 2007, AAUI dalam waktu dekat akan mengumumkan harga referensi untuk risiko Asuransi banjir, baik di DKI Jakarta maupun kota-kota lain,” tandasnya. [ardi]