Bentuk kerjasama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan SMK Padjajaran Plus Kota Sukabumi, tentang pengetahuan Teknologi Nuklir, diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ilmu pengetahuan bagi para siswa dan dunia pendidikan di daerah khsusunya di Kota Sukabumi.

Hal tersebut dikatakan Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur usai membuka Pameran teknologi kerjasama BATAN dengan SMK Teknologi Plus Padjajaran Kota Sukabumi, di GOR Merdeka, Selasa (7/6).

“ Nantinya para siswa bisa memberikan informasi kepada masyarakat bahwa nuklir dapat bermanfaat positif untuk kehidupan manusia, dan nuklir tersebut tidak selalu berbahaya bagi kehidupan manusia,”. ujarnya.

Perkembangan teknologi tentang nuklir lanjut Muslikh, saat ini mempunyai manfaat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena teknologi nuklir saat ini sudah dimanfaatkan untuk berbagai sektor diantaranya pertanian dan kesehatan.

Ditempat yang sama Kepala Pusat Diseminasi IPTEK Nuklir, Totti Tjiptosumiro mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini sedang mengusulkan kepada Dirjen Pendidikan Sekolah Menengah Kemendiknas RI, agar kurikulum pendidikan tentang nuklir bisa diterapkan di SMA dan SMK.

Apabila Kemendiknas menyetujui kurikulum nuklir yang kami usulkan lanjut Totti, untuk tenaga pengajarnya bisa dari BATAN maupun dari universitas, karena saat ini sudah ada beberapa universitas di Indonesia yang mempunyai jurusan pengetahuan nuklir. Karena kurikulum pengetahuan tentang nuklir yang terapkan nantinya lebih mengarah kepada manfaat nuklir itu sendiri bagi kehidupan manusia.