NERACA

Cianjur - Mengawali program CERDAS untuk lima tahun kedepan disambut dengan reaksi positif dari para mahasiswa yang peduli akan kinerja pemerintah kabupaten Cianjur untuk sama-sama mengawal kebijakan APBD Cianjur. Demikian, Seminar Kebijakan Anggaran dan Belanja Daerah yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Cianjur, baru-baru ini.

Seminar itu antara lain bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman untuk masyarakat bahwa Keberhasilan suatu daerah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan dapat di ukur dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Begitupun belanja publik yang dialokasikan melebihi belanja operasional pemerintah menunjukan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan yang merupakan tujuan utama roda pemerintahan suatu daerah.

Tema yang di angkat pada seminar ini adalah Mengawal Kebijakan APBD dalam Mewujudkan Masyarakat Cianjur yang Makmur, sebagai langkah awal dari pihak mahasiswa untuk turut serta mengawal kebijakan yang akan diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur untuk 5 tahun kedepan. 

Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, mengatakan, transparansi dan akuntabilitas APBD merupakan hak setiap masyarakat untuk diketahui. Sehingga setiap elemen masyarakat dapat mengkaji, menelaah dan memberikan masukan terkait keberhasilan yang telah dicapai termasuk hal-hal yang perlu di evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

“Saat ini Anggaran Pendapatan Kabupaten Cianjur berkisar Rp 1,3 triliun. Jumlah ini relatif kecil untuk mencukupi kebutuhan anggaran pembangunan di segala sektor. Bahkan, jika digunakan untuk pembangunan jalan kabupaten yang panjangnya sekitar 6000 KM, anggaran tersebut masih kurang,”ungkap Wakil Bupati.