DPD Tolak Sertifikasi Halal Di Luar MUI

DPD Tolak Sertifikasi Halal Di Luar MUI

 Jakarta—Dewan Perwakilan Daerah menolak lembaga sertifikasi halal selain yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Alasanya hal itu justru akan membingungkan masyarakat untuk memperoleh kesahihan, kebenaran tentang kehalalan produk makanan, minuman, kosmetika, obat-obatan dan sebagainya.

“Saya kira sertifikasi halal MUI itu harus diperkuat. Kalau misalnya ada yang dianggap kurang, maka kekuarangannya itulah yang harus disempurnakan. Bukan membuat lembaga sertifikasi halal tandingan yang malah bisa membingungkan masyarakat,” kata Ketua Komite III DPD RI, Prof Dr Hj Istibsjaroh MA di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, Kamis (19/5).

 Yang pasti,  lanjut Istibsjaroh yang juga menjabat Wakil Ketua Muslimat NU Jawa Timur, jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini merupakan potensi pasar yang strategis bagi produk barang tertentu. Oleh sebab itu pencantuman label halal atas produk tertentu tersebut merupakan kebijakan yang memberikan kepastian dan kenyamanan bagi umat Islam. Yang bersifat obligatory atau voluntary akan menjadi perhatian khusus bagi Komite III DPD RI.

 Selain itu untuk mempertimbangkan bahwa kebijakan pencantuman label halal mengandung dua aspek hukum, yakni aspek hukum positif dan aspek hukum syariah, maka keberadaan auditor lembaga pemeriksa halal harus juga dikaji secara menyeluruh.

 Sebagai Ketua Komite III DPD RI yang antara lain membidangi agama, pendidikan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, anak-anak dan lain-lain, Istibsjaroh bahkan mengusulkan agar jamaah haji Indonesia nantinya bisa diberangkatkan dari bandara penerbangan masing-masing provinsi. “Bukan hanya dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Palembang,” katanya. **cahyo

 

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…