Telkom Vision Bidik 1 Juta PELANGGAN IPTV

Pada 2015  

Telkom Vision Bidik  1 Juta PELANGGAN IPTV

 Jakarta, Makin familiarnya masyarakat terhadap TV berbayar, anak usaha PT Telkom, TelkomVision menargetkan pelanggan Internet Protokol TV (IPTV) mencapai 1 juta pada 2015. "Satu juta pelanggan IPTV pada 2015 menurut kami bukan target yang sulit untuk dicapai karena potensi pasar Indonesia masih sangat besar," kata Head of IPTV TelkomVision, Bambang Rusmiadi, di Jakarta, Kamis,19/5

Namun  Bambang mengakui penetrasi pay TV di Indonesia masih rendah. Padahal jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta jiwa dengan tingkat kepemilikan televisi yang terus naik. Pihaknya menargetkan dalam enam bulan ke depan jumlah pelanggan IPTV Telkom Group akan mencapai 17.000 pelanggan. "Tahun ini baru akan diluncurkan pada Juni 2011 sehingga target itu untuk melihat sekaligus mengevaluasi pasar," katanya.

 Pada 2012 pihaknya optimistis jumlah pelanggan IPTV akan naik signifikan dan dipatok pada target 200 ribu pelanggan. "Kami bahkan yakin jumlah pelanggan bisa lebih dari itu melihat penetrasi payTV yang masih sangat rendah," katanya.

 Pada 2013, pihaknya memasang target jumlah pelanggan IPTV akan naik menjadi 500 ribu dan melambung menjadi 700 ribu pelanggan pada 2014.

Untuk tahap awal, anak usaha Telkom Indonesia itu menyatakan akan fokus di kawasan Jakarta Selatan untuk kemudian melakukan perluasan usaha ke kota besar lain di Indonesia.

 Pihaknya juga masih terus melakukan survei pasar dan "focus group discussion" untuk menentukan rentang harga yang paling ideal bagi layanan IPTV. Ia memperkirakan kisaran harga berlangganan IPTV sekitar Rp500 ribu perbulan termasuk konten-konten yang ditawarkan di dalamnya.

 IPTV mendukung push message service yang membantu jaringan pribadi menggunakan televisi sebagai end user terminal.  Fasilitas itu memungkinkan pelanggan untuk mengirimkan pesan kepada pelanggan IPTV yang lain, selain itu layanan itu juga memungkinkan layanan web serta terintegrasi dengan tiga bagian sistem sekaligus meliputi telepon, internet, dan televisi.

 IPTV yang juga didefinisikan sebagai Interactive Personalize TV menggunakan kabel untuk bisa diakses pelanggan dan dijamin tingkat kerahasiaannya sehingga pelanggan bisa mereview menggunakan jaringan kabel telepon dan kabel broadband dalam satu waktu. Pihaknya telah melakukan kick off layanan IPTV untuk pelanggan di Jakarta dan Bandung.

 Sampai hari ini ada 300 pelanggan Speedy Telkom yang telah menjadi pelanggan IPTV di Jakarta dan Bandung dalam program trial.  Rencananya TelkomVision akan meluncurkan layanan IPTV pada pekan pertama Juni 2011. **cahyo

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…