NERACA

Depok – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) kembali membuka showroom baru. Showroom ke-37 Mazda itu berlokasi di kawasan Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Khusus untuk showroom baru ini, Mazda mematok target penjualan mobil sebanyak 550 unit.

Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue mengatakan untuk Mazda Depok sendiri akan berkontribusi 550 unit. Sementara sepanjang 2013 ini, Mazda ingin mencapai target total penjualan sebesar 16.000 unit mobil.

“Kami mengharapkan Mazda Depok bisa berkontribusi lebih banyak lagi dari 550 unit, karena Mazda Depok dalam grup yang sama dengan Mazda Thamrin dan Mazda Menteng yang mengkontribusikan 10% dari total penjualan Maza di tahun ini,” kata Keizo kepada pers dalam acara Grand Opening Showroom Mazda Depok, Rabu (30/1).

Disinggung mengenai kenapa baru tahun ini membuka showroom di Depok, Keizo mengungkapkan, untuk membangun sebuah showroom mempunyai tahapan-tahapan yang harus dilalui dan persiapan-persiapan. “Dari Mazda Indonesia kita menunggu saat yang tepat dan partner yang tepat untuk masuk ke Depok dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke Depok,” tandasnya.

Mazda Depok yang dikelola oleh PT. Luminary Auto Prima tersebut didirikan di atas lahan seluas 2,000 meter persegi dengan luas bangunan seluas 1,500 meter persegi. Showroom ini sekaligus merupakan langkah MMI meresmikan showroom keduanya di 2013 di daerah Depok. Pembukaan showroom Mazda Depok ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan Mazda di wilayah Jawa Barat serta mendukung upaya MMI dalam memperkuat jaringan penjualannya menjadi sebanyak 44 showroom di tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Luminary Auto Prima Hadi Winoto mengatakan, Mazda Depok merupakan satu dari tiga showroom Mazda yang bernaung dalam satu grup. “Total investasi kita, untuk tanah dan bangunan, adalah Rp 25 miliar untuk di Mazda Depok ini. Dengan adanya model baru yang akan dilauncing Mazda, tahun ini kita akan bisa mencapai angka minimal 550 unit dalam 2013 dan mungkin akan bertambah lagi untuk tahun berikutnya, khusus di Depok,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Hadi, pihaknya sudah merencanakan pembangunan showroom itu sejak dari awal tahun lalu. “Kita sudah melakukan akuisisi tanah dan persiapannya, desain, tender kontraktor dan pembangunannya. Cuman persiapannya cukup lama, kira-kira satu tahun. Dari tahun lalu sudah kita bidik, tapi tanahnya tidak mudah yang seluas ini. Dari properti lebih nyaman untuk develop properti seperti mall dan hotel. Dari tahun lalu coba kita bebaskan, tapi terkendala desain, izin, dan sebagainya. Kita bebaskan pelan-pelan,” ungkapnya.

Untuk tiga showroom yang dia kelola, Hadi menargetkan total penjualan 2.000 unit. “Untuk Thamrin di atas Depok, karena trafiknya lebih banyak. Sedangkan di Depok area premium di Margonda. Untuk Mazda Thamrin investasi yang digelontorkan sekitar Rp 30 miliar, sementara Mazda Menteng sekitar Rp 35 miliar. Yang jelas kita membidik area-area yang berpotensi,” urainya.