Mimpi adalah awal dari tujuan dan cita-cita sebuah kesuksesan yang mana merupakan hak semua orang. Namun, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang ketika ingin mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan, terpaksa harus menghentikan langkahnya hanya lantaran dukungan soft skill dan hard skill yang dimiliki kurang optimal.

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dan masuk dalam kategori hard skill dansoft skill adalah bahasa Inggris. Seperti yang diutarakan oleh Marketing Director English First Indonesia, Ignatius Untung. Menurut dia,  dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik berbagai kesempatan akan terbuka lebar. Seperti kesempatan mendapatkan pendidikan yang baik di luar negeri, kesempatan untuk memperkaya pengetahuan melalui buku referensi yang tersedia dalam bahasa inggris, serta kesempatan untuk menapaki karir hingga batas tertinggi.

“Saat ini bahasa Inggris bukanlah bahasa yang istimewa, bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang ingin menata masa depan. Mereka yang berhasil dalam meraih mimpi serta berhasil dalam karirnya menyadari bagaimana bahasa Inggris adalah salah satu elemen dan kebutuhan mendasar bagi mereka untuk mencapai kesuksesan tersebut,” ujar Ignatius.

Berangkat dari hal tersebut, sambungnya, EF sebagai institusi pendidikan bahasa inggris yang beroperasi di lebih dari 50 negara mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk memiliki mimpi yang tinggi dan berusaha keras untuk mewujudkannya melalui program “GO Campaign – Go Make History Competition”, sebuah program kompetisi yang berlangsung dari tanggal 28 Januari 2013 s/d 28 Januari 2014.

Bagi yang ingin mengikuti kompetisi ini, cukup masuk ke microsite EF Indonesia di www.gomakehistory.com, daftar dan submit mimpi Anda melalui cerita teks essai, foto atau video anda serta tunjukkan bagaimana proses dan usaha dalam mencapainya. Cerita yang paling banyak di endorse atau di dukung akan memiliki kesempatan untuk dapat memenangkan berbagai hadiah, salah satu hadiah utamanya adalah berkeliling ke eropa selama 2 minggu.

Hadiah utama tersebut akan terbagi pada dua periode yakni periode pertama (Juli 2013), dimana pemenang dalam kompetisi ini berhak berangkat ke Eropa dan bisa mengunjungi tempat-tempat yang sudah banyak menjadi impian banyak orang. Sementara pada periode kedua (Januari 2014), hadiah berupa perjalanan ke Amerika Serikat pun siap untuk dimenangkan.

“Hadiah ini pun diperuntukan bagi masing-masing 1 orang yang mendapatkan vote terbanyak sehingga dapat menginspirasikan kaum muda Indonesia lainnya. Selain itu salah satu pendukung yang mendapatkan vote terbanyak juga akan mendapatkan kesempatan menamani teman yang terpilih berangkat ke Eropa dan atau Amerika,” Tutup Ignatius.