Obligasi Anak Usaha INDY Oversubscribed 15 kali

Dalam rangka membayar utang bank sebesar US$ 235 juta, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) menerbitkan surat utang atau obligasi senilai US$500 juta dengan suku bunga 6,375% per tahun.

Informasi tersebut disampaikan lembaga rating Moody’s dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Disebutkan, obligasi perseroan mendapatkan rating B+  dari Fitch Rating dan B1 oleh Moody’s.

Kata sekretaris perusahaan PT Indika Energy Tbk Dedy Happy Hardi, obligasi perseroan akan jatuh tempo pada 2023. Nantinya, dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang bank sebesar US$235 juta.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk penebusan senior notes yang jatuh tempo sebesar US$230 juta dengan kupon bunga 9,75% yang jatuh tempo pada 2016. Sisa hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan umum lainnya.

Penawaran obligasi ini mengalami kelebihan permintaan (oversubcribed) sekitar 15 kali dengan nilai US$7,6 miliar dari 278 rekening baik investor institusional dan private banking di seluruh Asia, Eropa dan Amerika Serikat yang memungkinkan kesepakatan untuk harga signifikan. Perseroan telah menunjuk Citi, Standard Chartered dan UBS sebagai penjamin pelaksa emisi.

Anak usaha perseroan dan manajemen PT Indika Energy Tbk serta anak perusahaan perseroan yaitu PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Engineers and constructors, PT Tripatra Engineering, Tripatra (Singapore) Pte Ltd sebagai penjamin, dan Citicorp International Limited selaku trustee telah menandatangani indenture pada 24 Januari 2013 sebagai perjanjian yang menandai efektifnya transaksi penerbitan surat utang tersebut.

Dedy menambahkan, nilai transaksi penerbitan surat utang tersebut melebihi 20% namun tidak lebih dari 50% dari total ekuitas Perseroan. Hal itu berdasarkan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. (bani)

 

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…