Pramuka Ikut Ringankan Derita Korban Banjir Jakarta

Seperti biasa, bencana banjir kerap melanda daerah-daerah di Indonesia, khususnya Jakarta. Hampir setiap kali hujan mengguyur kota metropolitan ini, dalam sekejap beberapa titik di daerah Jakarta “tenggelam”. Tak pelak, bencana alam ini pun mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

Berangkat dari hal tersebut,  sebagai organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan, pramuka diminta untuk memberikan perhatian terhadap mereka yang membutuhkan bantuan di sejumlah wilayah Jakarta, baik dalam bentuk dana maupun aksi nyata lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam Trisatya Pramuka "berjanji bersungguh-sungguh untuk menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat", dan seperti disebutkan dalam Dasa Darma Pramuka yakni "rela menolong dan tabah".

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Pramuka harus terjun dalam realitas kehidupan nyata. Dalam menghadapi musibah banjir, mengurangi beban penderitaan warga yang tertimpa musibah banjir sangatlah penting. Untuk itu, Pramuka harus segera menyusun program nyata secepatnya untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.

“Darma baktikan diri kepada sesama dan tunjukan bahwa anggota Pramuka juga memiliki keprihatinan terhadap korban banjir di Jakarta,” kata Menag saat memberi sambutan pada pembukaan Perkemahan Pramuka Siswa Madrasah se-Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pekan lalu.

Demi meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir, Pramuka Santri dari Jakarta telah memberikan bantuan kepada para korban musibah banjir di sejumlah titik. Bantuan tersebut telah didistribusikan ke beberapa wilayah seperti di Kampung Pulo, Kampung Melayu dan berbagai daerah lainnya.

Ditempat berbeda, Saka Bahari dan Hiprada (Himpunan Pramuka Wreda) bersama  GM IBI (Gerakan Muda Insan Bahari Indonesia) membuka posko gabungan bersama untuk memberikan bantuan terhadap  masyarakat yang terkena korban banjir diwilayah kelapa gading Jakarta Utara.

Dengan menggunakan perahu karet  serta dibantu oleh beberapa anggota pasukan marinir, pramuka saka bahari turun langsung kelokasi bencana untuk memberikan bingkisan berupa bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh warga korban banjir dikawasan kelapa gading dan sekitarnya.

Tak mau ketinggalan, tim relawan pramuka dari Universitas Gajah Mada, Bandung pun turut dikirim ke Jakarta sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap bencana bannjir yang terjadi di Jakarta. tim relawan yang diterjunkan selama masa tanggap darurat hingga 27 Januari 2013 ini, akan fokus pada pemberian bantuan berupa logistik, kemanusiaan, serta kesehatan baik kepada masyarakat maupun pada hewan ternak. 

BERITA TERKAIT

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…

BERITA LAINNYA DI

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…