Gadai Emas CIMB Niaga Terus Memikat

NERACA

Jakarta - Bisnis rahn atau gadai emas masih terus memikat. Hal ini yang menjadi pertimbangan Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk tetap konsisten mengembangkan bisnis gadai emasnya. Per 31 Desember 2012, pembiayaan gadai emas CIMB Niaga Syariah mencapai Rp126,29 miliar, tumbuh 89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp66,89 miliar.

U. Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga mengungkapkan, emas masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi. Nilai emas yang selalu bergerak naik, ditambah sifatnya yang likuid, membuatnya mudah dijual saat ada kebutuhan uang tunai yang mendesak. Alhasil, pamor emas pun kian mengkilap saja.

“Hal ini tentunya berdampak positif terhadap bisnis jual beli emas, termasuk bisnis gadai emas,” kata Saefudin di Jakarta, Jumat. Pasar gadai emas terus menunjukkan tren yang positif. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 14/7/DpBs tertanggal 29 Februari 2012 tentang aturan gadai emas turut menjadi pemicu meningkatnya bisnis gadai emas, khususnya di perbankan syariah.

Dengan adanya aturan ini, bisnis gadai emas menjadi lebih tertata, serta hanya untuk pinjaman mendesak jangka pendek. Tidak ada lagi praktik gadai emas untuk investasi. Menyasar segmen ritel dan mikro, Saefudin melanjutkan, layanan gadai emas CIMB Niaga Syariah kini tersedia di 89 outlet (per 31 Desember 2012), yang terdiri dari 22 kantor cabang syariah, 4 kantor cabang konvensional, dan 63 outlet Mikro Laju, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Saat ini, area Jabodetabek dan Jawa Barat masih memberikan kontribusi terbesar untuk layanan gadai emas CIMB Niaga Syariah. Saefudin tetap optimistis, bisnis gadai emas masih akan terus berkembang. Saat kebutuhan uang tunai datang, seperti liburan, biaya sekolah, hingga hari raya seperti Lebaran dan Natal, menggadaikan emas masih menjadi pilihan yang paling mudah dan cepat untuk mendapatkan uang tunai. Alhasil, bisnis gadai emas masih tetap menjanjikan. [rin]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…