NERACA

Laris manis bak kacang goreng, itulah fenomena penjualan mobil Ertiga yang mendapatkan sambutan positif dari pasar. Sejak diluncurkan April 2012 lalu, permintaan kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV) ini langsung melejit dan terpaksa masyarakat yang ingin memiliki Ertiga harus indent lantaran keterbatasan pasokan dari pabriknya.

Namun untuk tidak mengecewakan pelanggan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen tunggal pemegang merek Suzuki terus mendorong pabrik Suzuki di Tambun Bekasi untuk mempercepat produksi Ertiga dengan tetap menjaga kualitas sesuai standarnya untuk segera didistribusikan kepada pelanggan setia Suzuki.

Bahkan dalam rangka mengurangi indent Ertiga yang panjag dan lama, Suzuki Indomobil Sales meningkatkan kapasitas produksi pabrik Suzuki dari kapasitas produksi sebelumnya mencapai 5.000 unit. Besarnya antusias masyarakat untuk membeli Ertiga, diakui lansung Marketing & Dealer Development Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Endro Nugroho.

Dirinya mengatakan, tiga minggu setelah launching, Suzuki kembali mendapatkan pesanan 10 ribu unit lagi di seluruh Indonesia. Meledaknya permintaan Ertiga, lanjutnya, memang diluar perkiraan. Kehadiran Ertiga ikut mengenjot penjualan Suzuki mulai dari rata-rata lima ribu lebih unit perbulan, secara bertahap meningkat menjadi delapan ribu, 10 ribu, 12 ribu hingga mencapai 15 ribu perbulan, “Hadirnya Ertiga ini juga membuat orang yang sebelumnya belum begitu mengenal Suzuki, semakin kenal dengan unit lain seperti APV, Swift dan produk lainnya. Kami bersyukur, Ertiga ini dianggap fenomena otomotif nasional,”ujarnya.

Secara nasional Suzuki Ertiga yang sudah diterima oleh konsumen seluruh Indonesia sudah mencapai 31 ribu lebih. Total penjualan Ertiga pada Oktober 2012 sebanyak 28.000 unit dengan market share mencapai 19%. Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales, Davi J. Tuilan pernah bilang, pencapaian penjualan yang lebih penting bagi perseroan bukan hanya angkanya, tetapi market share Ertiga untuk segmen kendaraan ini dapat mencapai 20% di akhir 2012. Sementara untuk angka penjualan, ditargetkan 38.000 unit

Fenomena lainnya tentang Ertiga adalah keberhasilannya memecahkan rekor MURI dan dunia dengan  rekor konvoi terbanyak kendaraan sejenis satu merek sebanyak  2.379 unit Suzuki Ertiga. Rekor ini juga memecahkan capaian Suzuki 2008 silam yang berhasil  menggelar konvoi APV sebanyak 1.332 unit.

Memahami Konsumen

Keluarga penting artinya bagi masyarakat Indonesia. Itulah sebabnya dalam memilih kendaraan, banyak konsumen lebih memilih kendaraan MPV sebagai alat transportasi. Kehadiran Ertiga di Indonesia, kini menjawab kebutuhan kendaraan keluarga atau low MPV yang nyaman, aman, irit, stylish, mewah dan tentunya harga kompetitif. Oleh karena itu, penjualan Ertiga kini menjadi tulang punggung Suzuki Indomobil Indonesia.

Asal tahu saja, Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (GAIKINDO) menyebutkan, penjualan kendaraan jenis MPV masih mendominasi atau 60% dari total penjualan mobil minibus.

Bahkan para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menyakini, jenis mobil MPV masih menguasai pasar mobil hingga lima tahun kedepan dan karena itu banyak  ATPM melakukan ekspansi produk kendaraan di jenis MPV lantaran kelas pasar low MPV masih menjanjikan.

Nama Ertiga sendiri diambil dari pengucapan bahasa Indonesia R III. Kendaraan ini   ditujukan terutama bagi keluarga muda yang sedang menuju ke puncak sukses dalam karirnya. Untuk membedakan Suzuki Ertiga dengan pesaingnya, maka Suzuki Ertiga diposisikan sebagai mobil keluarga yang stylish, nyaman dan mewah setara performa sedan dengan harga yang lebih terjangkau. Karena itu, diharapkan, Suzuki Ertiga menjadi MPV kebanggaan keluarga Indonesia. “Kami yakin bahwa model baru dari Suzuki ini akan menjadi produk otomotif yang tepat bagi keluarga Indonesia yang menginginkan MPV yang stylish sekaligus mewah dengan harga yang terjangkau,”kata Davi J. Tuilan.

Kenyamanan Ertiga

Kemewahan Ertiga terlihat dari fitur-fitur yang tidak ada pada kompetitor. Ini bisa dibuktikan, mulai dari memiliki dua kantong udara, immobilizer, anti-lock braking system, electronic brake distribution, sampai penambahan besi baja pada keempat pintu sisi mobil. Semua itu menjadi andalan Ertiga.

Melihat teknologi keamanan, body Suzuki Ertiga memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Bagian body menggunakan High Tensile Steel pada rangka utama. Setiap pintu dilengkapi Side indoor Impact Beam, berfungsi menahan penumpang saat ada benturan keras dari samping. Khusus tipe GX, Suzuki Ertiga dilengkapi dual airbag dan sistem pengereman ABS dan EBD.

Ertiga menggunakan mesin berbahan bakar bensin kapasitas 1.4 L tipe K yang ringan dan compact serta telah mendapatkan pengakuan global. Dengan Air Intake VVT Mechanism, mampu mengurangi gesekan sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sejak putaran 1500 rpm mesin sudah dikondisikan bergerak di putaran 77% dari putaran maksimum sehingga mesin lebih mudah ditangani.

Letak mesin Ertiga di bagian depan dan menggunakan sistem front wheel drive, menjadikan jumlah komponen perangkat transmisi dan penggerak digunakan lebih sedikit. Efeknya, bobot kendaraan menjadi lebih ringan serta menekan energy loss dari transmisi dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar. (bani)