Posisi Utang Bilateral RI Naik USD1,75 M

Posisi Utang Bilateral RI Naik USD1,75 M

 Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Utang Kementrian Keuanga melalui websitenya merilis posisi utang Indonesia terhadap negara lain (bilateral), tercatat meningkat sebesar USD1,75 miliar. Sementara utang terhadap lembaga internasional (multilateral) bertambah USD1,61 miliar.

 Dalam  data tersebut terungkap, outstanding pinjaman luar negeri pemerintah per Maret 2011, tercatat pinjaman bilateral Indonesia meningkat sebesar USD1,75 miliar atau sekitar Rp16.187 triliun jika menggunakan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.250 per USD. Pada 28 Februari 2011, pinjaman bilateral sebesar USD42,52 miliar, pada 2010 pinjaman bilateral sebesar USD40,77 miliar.

 Dengan demikian, terjadi peningkatan utang sebesar 4,29% dibandingkan 2010. Selain itu, pinjaman bilateral ini juga mencakup pinjaman semi komersial. Sedangkan untuk pinjaman Indonesia terhadap lembaga peminjam seperti IMF, juga meningkat sebesar USD1,61 miliar atau sekira Rp14.892 triliun, jika menggunakan asumsi nilai tukar rupiah terhadap USD yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.250.

 Berdasarkan  catatan yang ada dalam website tersebut, pinjaman multilateral per 28 Februari 2011 sebesar USD23,02 miliar, sedangkan pada 2010 pinjaman multilateral tercatat sebesar USD21,41 miliar

 Sehingga, terjadi kenaikan sebesar 7,51 persen pada outstanding pinjaman multilateral. Pinjaman ini, mempunyai beberapa pinjaman yang masuk dalam semi konsesional (pinjaman lunak). Selain itu, tercatat pinjaman komersial naik USD12 juta. Sementara untuk pinjaman suppliers tidak mengalami peningkatan dan tetap berada pada posisi USD6 juta. **cahyo

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…