Didesak Pemda, Antam Bangun Bandara Sangia Nibandera

NERACA

Kolaka, Sultra - Pemerintah Kabupaten Kolaka dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersepakat untuk melanjutkan pembangunan terminal Bandara Sangia Nibandera di daerah itu. Pelaksana Southeast Sulawesi Nikel Mining Busines Unit Head PT. Antam, Sucipto mengatakan, rencana pembangunan terminal Bandara Sangia Nibadera akan dikerjakan Pada minggu kedua bulan Januari 2013, “Dari 18 pengusaha kontraktor peserta tender diantaranya, dari Jakarta, Makassar maupun Sultra, hanya tiga kontraktor yang memenuhi persyaratan.  Lalu ketiga kontraktor itu memenangkan tender pengerjaan proyek adalah PT.Dipos Satria Mahkota Jakarta,”katanya di Kolaka, kemarin.

Menurut Sucipto, anggaran pembangunan terminal Bandara tersebut sebesar Rp12 miliar lebih dan dengan masa kerja selama waktu 18O hari. "Kami berharap pada bulan Agustus nanti terminal Bandara Sangia Nibandera ini sudah dapat berfungsi agar pelayanan masyarakat pengguna jasa penerbangan bisa menikmatinya," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei menuturkan, dirinya memberikan apresiasi tinggi kepada PT Aneka Tambang Tbk yang sangat peduli dengan pembangunan di daerah penghasil tambang nikel itu.

Dia menjelaskan, kehadiran Bandara Sangia Nibandera yang telah dibangun Pemkab Kolaka dengan dukungan pihak PT Antam selama ini, sangat membantu, bukan saja pemerintah dan masyarakat Kolaka, tapi juga masyarakat lainnya yang menggunakan jasa penerbangan udara.

Oleh karena itu, Safei berharap dengan adanya kontraktor yang memenangkan tender pengerjaan proyek pembangunan terminal Bandara tersebut bisa memulai pelaksanaan pengerjaannya, “Maka dengan pembangunan proyek ini, tentunya tanggapan negatif terhadap PT Antam selama ini, tidak terkesan hanya peletakan batu pertama sekaligus peletakan batu terakhir,”tandasnya.

Sedangkan Kepala Dinas PU Kolaka, Natsir mengharapkan, PT Antam bisa menyampaikan jadwal waktu pengerjaan proyek terminal bandara itu, sehingga Pemkab Kolaka bisa membantu kelancaran pembangunan dan mengontrol batas waktu yang telah menjadi ketentuan. "Begitu juga pihak penguaha kontraktor yang mengerjakan pembangunan terminal itu agar tidak mempengaruhi kelancaran penerbangan atau pengguna jasa penerbangan udara setiap hari," kata Nasir. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…