CIMB Niaga Tingkatkan Kredit via High End Commercial Banking

NERACA

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk terus meningkatkan penyaluran kreditnya di segmen High End Commercial Banking. Per 31 Desember 2012, penyaluran kredit segmen High End Commercial Banking CIMB Niaga tercatat sebesar Rp29,49 triliun, meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp24,09 triliun.

Ferry O Mantiri, Head of High End I CIMB Niaga mengungkapkan, High End Commercial Banking CIMB Niaga melayani nasabah-nasabah perusahaan berskala menengah atau emerging corporates.  Nasabah dalam golongan ini umumnya merupakan nasabah yang telah well established, familiar dengan bank, serta memiliki pengalaman usaha yang baik.

“Bentuk fasilitas yang dapat diberikan adalah seluruh produk CIMB Niaga, dengan plafon kredit  mulai dari Rp25 miliar hingga mencapai Rp350 miliar. Sementara area-area yang dibidik adalah kota-kota dengan potensi bisnis yang besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan,” jelas Ferry di Jakarta, Selasa (8/1).

Saat ini, dari total penyaluran kredit CIMB Niaga di segmen High End Commercial Banking yang sebesar Rp29,49 triliun, area Jakarta masih memberikan kontribusi terbesar senilai Rp12,94 triliun (sekitar 44% dari portofolio kredit di segmen High End Commercial Banking). Menyusul berikutnya adalah area Jawa Timur (dengan portofolio sebesar Rp4,23 triliun) dan Jawa Tengah (dengan portofolio sebesar Rp4,16 triliun).

Ferry menambahkan, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit segmen High End Commercial Banking ke sektor-sektor seperti kelapa sawit, properti, batu bara, perdagangan, hingga manufaktur, berikut industri pendukungnya. Untuk ke depan, CIMB Niaga akan selalu mencermati sektor-sektor industri yang potensial, serta siap mendukung nasabah di sektor-sektor tersebut.

Selain faktor layanan, Ferry melanjutkan, faktor lainnya yang menjadi kunci dari peningkatan kredit CIMB Niaga di segmen High End Commercial Banking adalah pemahaman bisnis nasabah dan penggunaan kapabilitas yang tepat.

“Hal ini dilakukan sebagai upaya kami dalam memenuhi harapan dan kebutuhan nasabah, karena pada akhirnya semua yang kami lakukan adalah untuk memberikan kepuasan kepada nasabah kami,” terang Ferry. Dia menambahkan, bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Karena itu sangat penting untuk membina hubungan yang  baik dengan nasabah.

“Dari situlah kelangsungan dan kemajuan bisnis akan dicapai secara berkesinambungan,” kata dia. Ke depan, Ferry optimis segmen High End Commercial Banking masih akan terus tumbuh dan berkembang, seiring laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. [rin]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…