Sepanjang tahun 2012, Pusat Informasi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (PIPM BEI) di Aceh mencatat jumlah investor pasar modal mengalami pertumbuhan cukup siginifikan. Pasalnya, jumlah investor yang aktif bertambah sebanyak 200 orang dalam pembelian saham dari provinsi itu sehingga total mencapai 650 investor.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (8/1).
Trainer PIPM BEI Perwakilan Aceh Hendi Prayogi mengatakan, jumlah investor tersebut bertambah dari tahun 2011 hanya 450 investor aktif, “Jika kita kalkulasikan jumlah investor yang ada di Aceh lebih dari 650 investor, namun posisinya tidak aktif,”ungkapnya.
Dijelaskannya, saham yang dibeli oleh ratusan investor asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu seperti properti, consumer good dan perbankan. Kata Hendi, kebanyakan investor dari Aceh yang berkecimpung dalam bursa saham tersebut berasal dari kalangan mahasiswa, pengawai negeri sipil, TNI/Polri dan ibu rumah tangga, “Pada tahun 2011 banyak didominasi oleh PNS dan pada 20182 didominasi kalangan mahasiswa,”jelasnya.

Hendi menambahkan, pihaknya siap memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin bergabung dalam bursa saham Indonesia, “Kami akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat terhadap transaksi dan tatacara untuk menjadi salah seorang investor pasar modal,”katanya.

Pihaknya menyakini dengan meningkatnya informasi dan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal akan mampu menambah jumlah investor pada pasar modal di masa mendatang. (ant/bani)