Muluskan Rights Issue, Toko Gunung Agung Gelar RUSPLB

NERACA

Jakarta -Dalam rangka meningkatkan modal dan membiayai ekspansi bisnisnya, PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) bakal menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai peraturan Bapepam-LK No. IX.D.1 tentang HMETD.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (7/1). Disebutkan, perseroan akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD melalui pemberian hak opsi kepada manajemen yang akan diberikan kepada para pemegang hak opsi yang diterbitkan dalam rangka program MSOP.

Rencananya, untuk memuluskan aksi korporasi tersebut PT Toko Gunung Agung Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 Januari 2013. Selain itu juga perseroan akan meminta persetujuan atas rencana untuk mengambil bagian saham atas penerbitan saham baru pada PT Permata Energy Resources.

Bisnis Tambang

Sebagai informasi, PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) mengakuisisi 99,79% saham PT Permata Energy Resources melalui right issue sebagai sumber pendaaan dengan melepas sebanyak 94,86% dari modal ditempatkan.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hoesen pernah bilang, Toko Gunung Agung mengakuisisi Permata Energy Resource sudah sesuai prosedur, “Rencana PT Toko Gunung Agung tidak ada masalah. Semua sudah sesuai prosedur dan ada keterbukaan informasi juga dari perusahaan itu,”jelasnya.

Dia mengharapkan, aksi korporasi emiten itu dapat menumbuhkan kinerja ke depannya sehingga meningkatkan nilai perusahaan bagi investor di dalam negeri. Sementara Senior Vice President Corporate Finance PT CIMB Securities Nelwin Aldriansyah selaku penasihat keuangan mengatakan, rencana TKGA itu rencananya diresmikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Januari.

Nantinya, RUPS akan membahas penerbitan saham baru sebanyak 94,86% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum terbatas atau sebanyak 960 juta saham, “Saham baru TKGA akan mulai diperdagangkan pada 15 Februari. Sejauh ini, pembeli siaga (stand by buyer) saham baru TKGA adalah Permata Prima Energy,"ungkapnya.

Asalan perseroan bisnis tambang, karena prospek yang cerah untuk beberapa dekade ke depan. Meskipun pada jangka waktu tertentu, harga batu bara berfluktuasi."Hal itu, mengingat sumber daya batu bara yang sifatnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui," paparnya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…