FITRA: Penyerapan APBN 2013 Belum Membaik

NERACA

Jakarta  - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memperkirakan penyerapan APBN 2013 belum akan lebih baik dibandingkan APBN 2012, antara lain karena model penyusunan APBN yang masih konvensional.

"Alokasi belanja hampir tidak ada perubahan dibanding 2012 dan kami juga tidak melihat pemerintah bisa melakukan penyerapan lebih baik karena model penyusunan APBN yang masih konvensional," kata Ketua Dewan Nasional FITRA Ahmad Erani Yustika di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut dia, sebagian besar anggaran pada APBN 2013 tetap akan terserap atau menumpuk pada akhir tahun.

Kapasitas birokrasi untuk menyerap belanja modal yang meningkat cukup besar tidak memadai sehingga diperkirakan belanja modal hanya akan diserap 80%.

FITRA juga memperkirakan pemerintah akan tetap sulit menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pendapatan karena alokasi anggaran ke sektor pertanian dan industri sangat kecil. Padahal dua sektor itu merupakan penyerap terbesar tenaga kerja.

APBN 2013, lanjut Erani, masih sulit diharapkan menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi karena besarnya hanya sekitar sembilan persen dari total produk domestik bruto (PDB). FITRA mencatat sepanjang 2012 kontribusi APBN terhadap jumlah PDB paling rendah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.

 

"Indonesia itu peran fiskalnya paling kecil se-Asia Tenggara. Hanya 8-9% terhadap PDB, padahal negara seperti Filipina sekitar 13%," katanya.

Menurut dia, persentase tersebut sangat sulit diharapkan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, terlebih penyerapan anggaran yang tidak bisa optimal. "Celakanya, porsi anggaran yang kecil terhadap PDB, penyerapannya tidak bisa 100%," katanya.

Kondisi tersebut mengakibatkan dampak seperti program yang tidak dapat diimplementasikan, pembangunan infrastruktur yang dibatalkan dan kemubaziran utang yang terlanjur dibayarkan dalam bentuk pembayaran bunga atau fee. (doko)

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…