Ilmuwan GE Revolusikan Pencitraan Medis

Era 1970-an, merupakan waktu yang revolusioner bagi pencitraan medis. Para peneliti di GE dan di tempat lainnya berupaya untuk meningkatkan kapabilitas mesin X-ray dan mengembangkan computed tomography (CT) scanner yang bisa menghasilkan gambar pada bagian dalam tubuh.

Kelompok-kelompok lain telah mencoba mengadaptasikan resonansi magnetik nuklir (NMR) untuk pencitraan medis, sebuah teknologi yang sudah menggunakan magnet yang kuat untuk mempelajari sifat fisik dan kimia dari atom dan molekul. Tapi magnet mereka tidak cukup kuat untuk menggambarkan tubuh manusia.

Saat itu, pelopor pencitraan medis dari GE Rowland "Red" Redington (dia membangun CT scanner GE yang pertama) juga ingin mengeksplorasi mengenai resonansi magnetik dan mempekerjakan Schenck, seorang dokter muda yang cemerlang dengan gelar PhD dalam fisika. Schenck menghabiskan berhari-hari di dalam laboratorium Redington untuk meneliti magnet-magnet raksasa dan cenderung menengok pasien gawat darurat pada malam hari dan akhir pekan. "Hal tersebut merupakan masa-masa yang menarik," ingat Schenck.

Latar belakang unik yang dimiliki oleh Schenck memungkinkan dia untuk cepat menangkap kecanggihan dan masa depan MRI. Tidak seperti mesin CT dan sinar-X yang menghasilkan radiasi yang menembus ke dalam tubuh, medan magnet yang kuat yang dihasilkan oleh mesin MRI akan menggelitikkan molekul air pada bagian dalam tubuh dan memancarkan sinyal radio yang keluar dari tubuh. Karena setiap bagian tubuh berisi air, MRI dapat mengenali sumber dari sinyal, mendigitalisasikannya dan menerapkan algoritma untuk membangun gambar dari organ-organ internal.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…