PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyiapkan dana Rp48,1 miliar untuk membayar bunga obligasi subordinasi II/2011. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (27/12).
Disebutkan, pembayaran kupon surat utang berperingkat I dari Pefindo kali ini merupakan tahap keenam. Adapun, pokok utang obligasi subordinasi tersebut Rp1,75 triliun dengan tingkat bunga 11%. Sebelumnya, PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II tahun 2012 senilai Rp1,8 triliun.
Penawaran obligasi subordinasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Permata dengan jumlah sebesar Rp2,5 triliun. Dana hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk modal pelengkap level bawah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) yang seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha perseroan. Obligasi subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat AA- kepada obligasi subordinasi BNLI. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…