Lingkungan hidup adalah tempat manusia hidup saat ini dan masa datang. Gangguan terhadap kelangsungan hidup dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Penghijauan adalah satu kunci utama keberhasilan meningktkan kualitas lingkungan hidup.

Didorong oleh kesadaran, kemauan dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan demi mengatasi krisis lingkungan hidup di bumi, Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon pun digalakkan untuk memberikan kontribusi nyata dan bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap perbaikan lingkungan global. Itulah sebabnya maka gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu.

Sebagai wujud dukungannya terhadap program pemerintah dalam Penanaman Satu Miliar Pohon, Belum lama ini tepatnya pada hari Sabtu, 8 Desember 2012 lalu PT ANTAM (Persero) Tbk melakukan penanaman 150.000 pohon di lahan kritis di kawasan lereng Gunung Merapi. Dalam hal ini Antam bekerjasama dengan Yayasan Lebah Indonesia menanam pohon pada lahan kritis di kawasan lereng Gunung Merapi untuk mendukung program pemerintah dalam Penanaman Satu Miliar Pohon.

External Relation Manager Antam Sultra Muh Rusdan menuturkan, kegiatan penanaman pohon pada lahan kritis ini merupakan bagian dari program penanaman 1,25 juta pohon di tahun 2012 sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup. Bekerjasama dengan Yayasan Lebah Indonesia, Antam mendorong pengembangan dan pengelolaan hutan rakyat secara bersama melalui kemitraan dengan masyarakat dan mengurangi kerusakan lingkungan akibat berkurangnya vegetasi di kawasan Gunung Merapi.

Ya, dengan menanam pohon, diharapkan mampu mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon. Satu pohon dapat menghasilkan 20 juta kandungan oksigen yang dihirup umat manusia. Selain itu, disamping manfaat ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menanam pohon juga sangat bermanfaat bagi kelestarian alam dan lingkungan. Secara ekonomi, menanam pohon khususnya pohon kayu sudah dapat dipetik dalam tempo 6-8 tahun, yang hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan produktif, seperti membeli hewan ternak, modal berdagang, atau kegiatan produktif lainnya.

Dalam kegiatan ini, Antam melibatkan masyarakat dari 8 (delapan) kecamatan di sekitar Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk ikut memelihara bibit pohon yang telah ditanam. Jenis tanaman yang ditanam adalah pohon Sengon dan Jabon yang merupakan tanaman jenis Fast Growing Species, serta pohon Sirsak dan Sawo. Diharapkan hasil penanaman pohon tersebut nantinya juga dapat dinikmati oleh masyarakat. Pemeliharaan bibit pohon akan dilakukan selama 6 bulan untuk memastikan pohon tumbuh dengan baik.

“Kita berharap penanaman pohon tersebut dapat dinikmati masyarakat. Pemeliharaannya akan dilakukan secara rutin selama enam bulan agar pohon bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya

Seremoni penanaman dilakukan oleh Direktur Operasi Antam, Winardi bersama dengan Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan RI, Bambang Soepijanto, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura, Totong Budiman, dan Bupati Kabupaten Magelang Singgih Sanyoto, di Desa Kaliurang, Kabupaten Magelang, yang merupakan kawasan lereng Gunung Merapi.