Menhut Akan Kurangi 200 Ribu Pengangguran

NERACA Jakarta – Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menargetkan untuk mengurangi 200 ribu pengangguran pada 2013. “Kita bisa kurangi sampai 200 ribu, langsung maupun tidak langsung,” kata dia di Jakarta Kamis (13/12). Pada 2012 ini, sebanyak 24 industri bermitra dengan masyarakat dengan membagikan bibit kepada rakyat sebanyak 12,5 juta bibit. Sebagai imbal balik, petani yang menanam bibit tersebut akan menyetorkan hasil hutannya kepada industri atau perusahaan tersebut. Imbal balik tersebut turut serta dalam meningkatkan ketersediaan lapangan kerja. Ini adalah salah satu yang membuat Zulkifli optimis dapat mengurangi pengangguran 200 ribu orang. Direktur Operasional PT Albasia Bumipala Persada (ABP) Tanti Widiastuti sudah merasakan simbiosis mutualisme semacam itu. “Profit dari kerjasama tersebut ya tentu saja keberlangsungan industri kami,” kata dia. Sejak 2007 sampai saat ini, ABP telah menyalurkan 2 juta bibit sengon kepada masyarakat sekitar. ABP adalah satu dari 24 industri kehutanan yang mendapatkan Penghargaan Prima Wana Mitra dari Menteri Kehutanan yang diserahkan Rabu (13/12). Selain itu, Menteri Kehutanan juga memberikan penghargaan serupa kepada 16 kelompok tani yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penghargaan ini dimaksudkan untuk memacu industri agar lebih giat lagi bermitra dengan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat, serta mendorong industri lain untuk melakukan hal yang sama. “Terutama untuk industri yang berlokasi di luar Jawa,” kata Zulkifli. Dia mengatakan, kemitraan ini sangat penting untuk mencapai agenda pemerintah dalam gerakan penanaman satu juta pohon yang mengarah pada pengentasan kemiskinan, sekaligus pengurangan pengangguran, peningkatan produksi kehutanan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta perbaikan kualitas lingkungan. Target pengurangan kemiskinan dari Kementerian Kehutanan tersebut hanyalah sebagian dari target nasional, yaitu pengurangan 1 juta pengangguran pada 2013. Pada tahun-tahun sebelumnya, target pengurangan pengangguran hanya sekitar 500 ribu orang per tahun. Jika target pengurangan 1 juta pengangguran per tahun betul-betul tercapai, angka pengagguran diprediksi turun menjadi 5% pada 2014. Tahun ini, angka pengangguran masih sebesar 6,1%. Target pengurangan 1 juta pengangguran tersebut bermula dari permintaan presiden untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi positif pada 2013. Presiden juga meminta agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal karena akan membuat angka pengangguran membludak.

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…