NERACA                          

Jakarta - PT Bank DKI (Unit Usaha Syariah) dan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Penggunaan Jasa dan Produk Perbankan. Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno Wibowo, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Bank DKI (Unit Usaha Syariah) dalam memobilisasi dana pihak ketiga (DPK), mengingat saat ini persaingan usaha perbankan untuk aspek pembiayaan syariah sangat ketat.

“Selain itu, dalam kerja sama ini juga terdapat peluang penyaluran pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah,” kata Mulyatno di Jakarta, Kamis (13/12). Dalam upaya meningkatkan kinerja Unit Usaha Syariah Bank DKI, pada Rabu (12/12) lalu, telah dilakukan pembiayaan kepada lembaga keuangan yang cukup terkemuka dan Bank DKI Syariah merupakan bank syariah pertama yang memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan syariah tersebut dengan total pembiayaan mencapai Rp50 miliar.

Mulyatno menambahkan, per Desember 2012, aset Bank DKI Syariah sudah mencapai Rp1,42 triliun dengan perolehan DPK Rp645 miliar dan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp1,33 triliun. Jaringan kantor Unit Usaha Syariah Bank DKI sebanyak 61 kantor yang terdiri dari dua Kantor Cabang Syariah, enam Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan tujuh Kantor Kas Syariah serta didukung dengan 46 Kantor Layanan Syariah (Office Channeling) Bank DKI Konvensional. [kam]