VOffice Sajikan Kantor Virtual Berbiaya Murah

NERACA

 

Jakarta – Di tengah harga tanah di Jakarta sedang berada dalam puncaknya sementara itu harga sewa perkantoran di tempat-tempat strategis juga mulai cenderung naik, VOffice menyajikan sesuatu yang berbeda yaitu Virtual Office. Dari namanya saja sudah dapat diprediksi bahwa virtual office adalah kantor bayangan atau virtual. Diyakini pula, dengan harga tanah yang melambung, harga sewa perkantor yang tinggi, maka virtual office akan menjadi pilihan bagi para pengusaha-pengusaha yang baru dan mau mengembangkan bisnisnya hingga keluar negeri.

Betapa tidak, dengan memiliki program platinum yang cenderung harganya cukup murah dan bersahabat bagi para pebisnis pemula yang ingin memiliki kantor tetapi dengan budget yang relatif rendah. Anda bisa membayangkan dengan budget Rp1,2 juta perbulan, para pebisnis bisa memiliki kantor di tengah-tengah kota Jakarta dan tempat yang startegis.

"Kami mempunyai program Platinum untuk para pebisnis yang ingin merasakan layanan dari kami. Harganya cukup murah yaitu sebesar Rp1,2 juta perbulan," kata Managing Director VOffice Indonesia Sean Tham dalam peresmian pembukaan kantor baru VOffice di Gedung The City Tower Jakarta, Kamis (13/12).

Menurut Sean, VOffice adalah layanan yang tepat untuk para pebisnis muda atau pebisnis awal yang ingin memulai dunia usaha. Karena, VOffice menyajikan beberapa keunggulan yaitu pebisnis akan mendapatkan nomer telepon kantor baru dan nomer fax baru yang dikhususkan untuk pebisnis yang menggunakan layanan VOffice.

"Tak hanya itu, dengan menggunakan program platinum maka pebisnis bisa menggunakan ruangan metting selama 8 jam perbulan, menggunakan ruangan ekslusif selama 3 jam perbulan, melayani jasa antar jemput 4x perbulan dan yang paling penting dari kami adalah layanan internet yang gratis tanpa dibatasi kuota," terangnya.

Ia menjelaskan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang cukup tinggi dan daya beli masyarakat yang meningkat maka dengan menjadi pebisnis adalah cara yang tepat untuk memanfaatkan momentum seperti ini. Akan tetapi banyak keluhan karena pebisnis pemula tidak punya banyak uang untuk memiliki sebuah kantor karena memikirkan berbagai hal misalnya masalah harga sewa yang mahal, jasa Office Boy (OB), jasa resepsionis, layanan telpon atau fax dan berbagai layanan lainnya. "Tetapi dengan menggunakan layanan VOffice semua keluhan tersebut telah terlunasi terlebih semua itu sudah dihitung pajaknya," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Sean, fasilitas call management dan pemesanan menggunakan jasa real time yang memungkinkan pelanggan untuk mengontrol bagaimana mereka ingin menggunakan jasa resepsionis yang profesional. "Layanan jasa resepsionis yang profesional adalah salah satu fitur kunci yang membedakan VOffice dari pesaing lainnya. Tak hanya itu, para resepsionis yang dimiliki oleh VOffice adalah resepsionis yang handal dan lancar berkomunikasi baik bahasan Indonesia ataupun Inggris," katanya.

Ia juga menyebutkan VOffice adalah satu-satunya penyedia jasa virtual office dan serviced office yang melakukan program green workspace yaitu mengadopsi teknologi terbaru efax teknologi dimana hanya dengan menjadi pelanggan VOffice, pebisnis bisa mengirim dan menerima fax melalui email pada Blackberry atau iPhone. "Jadi kalau misalnya pebisnis telah menggunakan layanan kami lalu menerima fax, maka kami akan salurkan fax tersebut melalui email pada gadget pebisnis tersebut," tambahnya.

Hibah Rp360 juta

Demi meningkatkan angka enterpreneurship Indonesia yang masih rendah karena masih dikisaran 1% maka VOfiice akan memberikan hibah sebesar Rp360 juta untuk 100 pengusaha baru yang ingin terjun langsung ke dunia bisnis dan menikmati layanan dari VOffice. "Kami mengundang para pngusaha Indonesia yang berumur di bawah usia 35 tahun untuk menghubungi kami di 021-29222999 untuk bisa mendapatkan layanan gratis platinum VOffice senilai Rp3.6 juta untuk 3 bulan," ujar VOffice VP Pengembangan Bisnis Emeline Antipuesto.

Ia juga menjelaskan bahwa hibah ini diberikan kepada para pengusaha asli Indonesia bukan pengusaha asing. "Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada Indonesia dan juga untuk mengembangkan potensi-potensi bisnis di Indonesia," katanya. Namun demikian, ia juga mengatakan ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh pebisnis sebelum mendapatkan hibah dari VOffice. Syarat tersebut antara lain merupakan Warga Negara Indonesia, mempunyai akte perusahaan yang jelas dan yang mengajukan berumur di bawah 35 tahun.

Buka Kantor Baru

Demi memanjakan pelanggan VOffice dengan berbagai layanan seperti Teknologi Informasi (IT), VOffice juga membuka kantor baru yang terletak di Gedung The City Tower lantai 12. Hal ini menurut Sean juga untuk memberi warna baru bagi pelanggan. Pasalnya kantor pertama telah di buka di Gedung Rajawali Kuningan. "Pembukaan kantor baru ini adalah cabang yang ke dua di Jakarta. Nantinya kami juga akan membuka cabang ketiga kami di Sudirman Central Bussines District (SCBD) dan juga akan merencanakan pembangunan cabang keempat lainnya," tuturnya.

Dengan membuka kantor cabang baru yang kedua ini, lanjut Sean, pihaknya berharap agar kliennya semakin bertambah dan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang tentunya bisa membuat pertumbuhan Indonesia semakin meningkat dan berkualitas. "Kami berharap Indonesia akan semakin banyak mempunyai para pebisnis-pebisnis unggul yang bisa berkancah di internasional," harap Sean.

Sekedar informasi, VOffice telah memiliki beberapa kantor di beberapa negara seperti di Australia, China, Indonesia, Korea, Seoul, Malaysia, Filiphina, Thailand dan Bangkok. Lebih dari 18.000 perusahaan telah merasakan manfaat dari layanan VOfiice. Dengan memiliki 12 kantor virtual Office dan Serviced Office di kawasan Asia Pasifik, lanjut Sean, pihaknya berharap agar menjadi perusahaan penyedia di jasa layanan virtual office di dunia pada 2015. Terlebih dengan konvergensi layanan pelanggan yang luar biasa dan dibarengi dengan teknologi terbaru. "Kami berharap VOfiice bisa sebagai penyedia layanan pelanggan yang bersifat pribadi dengan biaya serendah mungkin," tutupnya.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…