Guna memuluskan ekspansi bisnisnya dalam pembangunan tiga pabrik baru, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akhirnya berhasil mendapatkan fasilitas kredit investasi sebesar Rp220 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (12/12). Kata Sekretaris perusahaan ROTI Sri Mulyana, pinjaman tersebut berjangka waktu enam tahun terhitung sejak 11 Desember 2012, “Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai pembangunan tiga pabrik roti baru,"ujarnya.
Sebagai informasi, Nippon Indosari Corpindo membukukan laba bersih sebesar Rp96,68 miliar atau Rp95,50 per saham pada kuartal III-2012. Laba bersih kuartal III-2012 menunjukan kenaikan 34,83 persen bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III tahun lalu sebesar Rp71,70 miliar atau Rp70,83 per saham.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan pokok perseroan dari Rp559,97 miliar pada kuartal III tahun lalu menjadi Rp855,94 miliar pada kuartal III tahun ini. Beban pokok perseroan mengalami kenaikan dari Rp306,40 miliar menjadi Rp458,83 miliar. Adapun beban penjualan perseroan mengalami kenaikan dari Rp134,39 miliar menjadi Rp227,19 miliar. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…