Sukses Berbisnis Servis Radiator

Memang, mengenai bagaimana cara menggaet pelanggan telah ada beragam inovasi yang dilakukan. Para ahli pun telah banyak merumuskan bagaimana caranya agar pelanggan berhasil dijaring, demi satu tujuan yakni meraup keuntungan maksimal.

Namun, dalam hal menggaet pelanggan harus disertai dengan bagaimana cara mempertahankan pelanggan yang ada. Kalau tidak, maka usaha Anda boleh dikatakan tak berhasil walaupun setiap hari pelanggan baru terus bertambah sementara pelanggan lama berlarian.

Pasalnya, pengalaman yang menyenangkan akan tertanam di benak para pelanggan, secara sadar ataupun tidak, mereka pastinya akan membuat perbandingan dari pengalaman pelayanan yang pernah mereka terima.

Dalam bisnis radiator misalnya, seorang pelanggan akan lebih senang jika mempunyai keluhan terhadap mobilnya, lalu si empunya bengkel atau teknisi bengkel tidak langsung mengasumsikan kerusakan terjadi pada radiator, walaupun mesin mempunyai suhu melebihi dari yang semestinya.

Ya, sudah seharusnya, mereka (teknisi bengkel) melakukan pengecekan terlebih dahulu, setelah itu baru ia dapat memberikan jawaban serta solusi yang tepat kepada pelanggannya. Dengan kata lain, mereka tidak asal langsung membongkar dan mencari kebocoran. Karena masalah naiknya suhu mesin bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

Bisa saja, permasalahan yang ada, timbul akibat pada selang radiatornya yang bocor, atau karena water pump sudah tak mampu bekerja maksimal. Atau mungkin karena kipasnya yang sudah tak mampu bekerja maksimal.

Nah, hal-hal sederhana itu yang patut dilakukan dan mampu menambah kepercayaan pelanggan pada bengkel yang kita miliki. Apabila pelanggan memperoleh solusi yang tepat. Maka percayalah, ia tidak akan pernah pindah ke bengkel lain.

“Bagi saya, kepuasan pelanggan sangat penting. Coba saja tanya pada diri sendiri. Bagaimana kalau kita sudah “sreg” dengan pelayanan yang diberikan sebuah bengkel, pastinya kita tidak akan pernah mencari bengkel yang lain lagi,” ujar Fadhil pemilik Fadhil Servis di bilangan Pos Pengumben Jakarta barat.

Akibatnya, kepuasan pelanggan ini menjadi promosi gratis yang berjalan dari mulut kemulut. Pasalnya, pelanggan yang puas tadi pasti akan menceritakan kepada teman-temannya tanpa diminta, dan yang terpenting adalah pelanggan gtersebut memberi kesan kalau pemilik atau teknisi bengkel adalah orang yang tepat karena sudah sangat mengerti seluk beluk radiator.

Apabila dibandingkan dengan bisnis lainnya di bidang otomotif, memang kenyamanan pelanggan kurang dipikirkan dalam bengkel radiator, kebanyakan pemilik hanya menyediakan beberapa kursi saja bagi para pelanggannya ketika menunggu radiatornya di servis.

Memang banyak pemilik gerai seakan tak peduli akan hal ini, karena buktinya meski mempunyai tempat alakadarnya, pelanggan pun tetap berdatangan, dengan catatan pemilik memberikan pengerjaan yang baik pada radiator milik mereka.

“Tempat kita seperti ini, paling kita hanya menyediakan minuman bagi pelanggan sambil menunggu radiatornya dikerjakan. Ditempat lain boro-boro seperti ini, mereka menyediakan tempat duduk saja sudah bagus,” tegas Fadhil.

Sebab, pada umumnya, kondisi beberapa bengkel radiator boleh dibilang amat sederhana. Kondisi semerawut dan kotor sudah biasa terlihat di setiap bengkel radiator. Tetapi, lagi-lagi itu bukan soal bagi bengkel radiator untuk berkembang. Karena dengan kondisi seperti itu saja, bengkel yang mereka miliki menghasilkan cukup besar. Apalagi jika ditambah dengan inovasi-inovasi di bidang pelayanannya.

Akibatnya, kini pergeseran pelayanan mulai terjadi di beberapa bengkel radiator. Si empunya usaha kini juga telah memikirkan bagaimana memberikan tempat yang nyaman bagi para pelanggannya. Seperti membuat ruang tunggu yang nyaman serta memberikan gratis minuman, tentunya itu akan memberikan nilai tambah terhadap bengkel miliknya. 

BERITA TERKAIT

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…