NERACA

Jakarta –Perusahaan konstruksi plat merah, PT Waskita Karya dipercayakan PT Angkasa Pura untuk pembangunan dua proyek pembangunan bandar udara internasional Kualanamu Medan dengan nilai kontrak sebesar Rp 349 miliar dan bandara internasional Juanda Surabaya sebesar Rp 338 miliar.

Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq mengatakan, dirinya optimis pengerjaan dua proyek bandara sesuai target. Dimana bandara Kualanamu Medan ditargetkan rampung Desember 2012 dan beroperasi tahun depan, “Kalau bandara Juanda Surabaya ditargetkan rampung pada November 2013, “katanay dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (5/12).

Menurutnya, dengan pengerjaan konstruksi dua bandara bertaraf internasional ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kinerja dan kualitas PT. Waskita Karya. Sementara untuk progress pembangunan bandara Kualanamu sendiri telah mencapai 84% dan sedangkan bandara internasional Juanda telah mencapai 46% dari target sebelumnya 17%, “Kami yakin bahwa proyek pembangunan yang dilakukan untuk Bandara Kualanamu dan Bandara Juanda akan selesai sesuai atau bahkan lebih cepat dari target yang telah ditentukan sebelumnya,”tandasnya.

Saat ini, proses pengerjaan dua proyek bandara tersebut dinilai memuaskan dan diharapkan kedua proyek tersebut akan selesai lebih cepat agar masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya.

Dalam proyek bandara internasional Kualanamu, PT. Waskita Karya melakukan pekerjaan tanah tahap III, perbaikan tanah dan Aeronautical Pavement Runway (Paket-4) sepanjang 3.750m, sedangkan dalam  proyek pembangunan bandar udara internasional Juanda, Waskita Karya dipercayakan oleh PT. Angkasa Pura I untuk melakukan proyek design and build terminal selatan bandara Juanda Surabaya.

Dongkrak Ekonomi Daerah

Asal tahu saja, PT. Angkasa Pura II menargetkan bandara internasional Kualanamu sebagai bandara transit internasional agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan luar negeri.

Sementara pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengatakan, bandara internasional ini diharapkan akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi daerah karena meningkatnya arus pergerakan penumpang di daerah ini.“Saya optimis Bandara Kualanamu ini dapat beroperasi tepat waktu pada Maret 2013. Bayangkan kalau ini sudah beroperasi, warga sekitar juga akan menikmati dampak kemajuannya, oleh karena itu mari sama – sama wujudkan agar bandara Kualanamu dapat beroperasi tepat waktu dan tanpa kendala,”ungkapnya.

Asal tahu saja, saat ini bandara internasional Juanda Surabaya telah melebihi kapasitas sesungguhnya. Pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara di bandara internasional Juanda merupakan faktor pemicu kepadatan yang terjadi. Peningkatan arus penumpang menjadi 12 juta pada bulan 2012.

Hal ini mengakibatkan kapasitas bandara Juanda hanya mencapai 6,5 juta per tahun tidak mampu menampung peningkatan arus penumpang yang terjadi.“Bandara Juanda yang kita kenal sekarang hanya mampu untuk menampung 6,5 juta penumpang per tahun, sedangkan jumlah penumpang per tahunnya mencapai 11 hingga 12 juta orang, oleh karena itu kami harapkan pembangunan bandara Juanda terminal selatan ini bisa tepat waktu dan tepat budget,” kata Direktur PT. Angkasa Pura, Tommy Soetomo. (bani)