Jasindo Raih Peringkat AA- Dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- untuk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dengan prospek stabil. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (5/12).

Kata analis Pefindo Hotma Manalu, peringkat perusahaan mencerminkan posisi Jasindo yang sangat kuat di industri asuransi umum, tingkat likuiditas yang sangat kuat, dan kinerja operasional yang sangat baik.

Dia juga menambahkan, peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat permodalan yang moderat dan persaingan yang ketat di segmen ritel. Jasindo merupakan perusahaan besar di industri asuransi umum.

Sebagai informasi, Jasindo adalah perusahaan menyediakan beragam jasa perlindungan termasuk asuransi kebakaran, penerbangan, minyak dan gas bumi dan kendaraan bermotor melalui 50 kantor cabang dan 36 kantor pemasaran per akhir tahun 2011. Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang 100% saham perusahaan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…