Akuisisi Ruas Tol Bakrie - Jasa Marga Kalah Cepat Dengan MNC Grup

NERACA

Jakarta- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) harus berbesar hati lantaran batal mengakuisisi ruas jalan tol PT Bakrie Toll Road. Pasalnya, kelima ruas yang ditawarkan tersebut telah dimenangkan terlebih dahulu oleh pihak MNC grup. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman. “Lima ruas jalan tol milik Bakrie tersebut telah dijual ke pihak MNC Grup,” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/12).

Menurut Adityawarman, dari keenam ruas tol yang sebelumnya ditawarkan, satu tol yang dimiliki oleh masih dipertahankan pihak Bakrie Toll Road karena kepemilikan sahamnya masih minoritas. “Yang ingin dilepas hanya lima ruas dari enam ruas yang dimiliki.” jelasnya.

Sebelumnya akuisisi keenam ruas tol tersebut telah dibicarakan pihak Jasa Marga pada Oktober lalu, dan telah mendapatkan dukungan dari menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Pasalnya, dengan dilakukannya pembelian tol milik Bakrieland Develompment Tbk (ELTY) diharapkan dapat mendorong realisasi pembangunan tol trans Jawa dengan cepat. Dalam rencana pembelian tol oleh Jasa Marga tersebut diharapkan dapat memprioritaskan seperti tol Semarang-Kendal dan Kendal-Pekalongan karena kondisi di kawasan tersebut sering mengalami kemacetan yang cukup parah.

Untuk enam ruas tol milik Bakrie Toll Road yang direncanakan diakuisisi antara lain Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat)

Keseriusan Hary Tanoesoedibjo berbisnis jalan tol yang tampak sebelumnya dibuktikan dengan menunjuk PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) untuk membeli seluruh ruas tol milik Grup Bakrie. Dalam aksi korporasi tersebut, anak usaha Grup MNC tersebut berencana menggandeng mitra strategis.

Sementara Direktur BHIT Darma Putra mengatakan, perseroan melalui salah satu anak usahanya yang bekerja sama dengan pihak ketiga sedang dalam tahap negosiasi untuk mengakuisisi kepemilikan atas ruas tol milik PT Bakrie Toll Road. Sayangnya, perseroan tidak menyebutkan identitas mitranya tersebut. Alasannya, rencana akuisisi tersebut belum terealisasi dan perlu dilaporkan secara tertulis.

Untuk ruas jalan tol yang dibeli tersebut antara lain tol Kanci-Pejagan (telah beroperasi), ataupun Pejagan-Pemalang, Pasuruan-Probolinggo, Batang-Semarang, Cimanggis-Cibitung, serta Ciawi-Sukabumi. Khusus pada ruas tol Ciawi-Sukabumi, grup MNC makin bersemangat karena terjadi transaksi tambahan, yaitu pengalihan lahan 1.000 ha di Lido yang sebelumnya akan dibangun taman bermain (theme park) oleh Bakrie.

Sekadar informasi, rencana PT Bhakti Investama Tbk mengakuisisi bisnis tol Bakrie diperkirakan menelan dana mencapai Rp 5 triliun. Nantinya, perseroan menyerahkan urusan teknis pengelolaan jalan tol hasil pembelian dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), kepada salah satu anak usahanya PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA).

(lia)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…