Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank

Ada beberapa hal penting setiap pengajuan kredit. Keduanya adalah suku bunga dan angsuran.  Suku bunga yang diberlakukan oleh pihak pemberi pinjaman atau kreditur akan mempengaruhi besarnya angsuran yang harus dibayar oleh peminjam atau debitur.

Jika kita tidak mengetahui hitungan itu, dipastikan dikemudian hari akan menyesal, ternyata angsuran yang diberlakukan sangat tinggi. Kadangkala, total pengembalian dalam sekian  tahun bisa mendekati pokok pinjaman yang diterima. Ini malapetaka, jika dibandingkan dengan peluang kredit dari tempat lain, misalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana bergulir,  maupun dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK).  Lihat tabel di bawah ini.

 

No.

CICILAN PER BULAN (RUPIAH)

BIAYA

ADM

DANA YANG DITRANSFER

JML PINJAMAN

12 BULAN

24 BULAN

36 BULAN

1.

2.000.000,00

196.467,00

113.133,00

85.356,00

250.000,00

1.750.000,00

2.

5.000.000,00

491.167,00

282.833,00

213.389,00

250.000,00

4.750.000,00

3.

10.000.000,00

982.333,00

565.667,00

426.778,00

300.000,00

9.700.000,00

4.

15.000.000,00

1.473.500,00

848.500,00

640.167,00

450.000,00

14.550.000,00

 

 

 

 

 

Simulasi berikut ini menyangkut pokok pinjaman, biaya-biaya, dana yang diterima, dan angsuran tiap bulan. Jangka waktu pengembalian selama 12, 24, dan 36 bulan. Bunga diberlakukan flat (tetap) sebesar 1,49% per bulan, biaya administrasi 3% atau Rp250 ribu. Biaya keterlambatan angsuran sekitar 5% dari sisa tunggakan, atau minimum Rp50 ribu.

Cara menghitungnya, jika pinjaman Rp5 juta, dipotong biaya administrasi Rp250 ribu, ini biaya minimal jika tak mencapai 3%. Dengan demikian, dana yang bakal ditransfer ke rekening nasabah sebesar Rp4.750.000. Sedangkan besar pokok angsuran jika dicicil selama 12 bulan adalah Rp5 juta dibagi 12 bulan sama dengan Rp416.666,67. Pinjaman dikenai bunga 1,49% besarnya Rp 1,49% X Rp 5 juta= Rp74.500. Jadi, total angsuran tiap bulan sebesar Rp416.666,67 + Rp74.500 = Rp491.166,67. Sedangkan total pengembalian pinjaman menjadi Rp5.894.000,04.

Jika angsurannya 24 bulan, pokok angsurannya sebesar Rp5 juta dibagi 24 = Rp208.333,33. Sedangkan bunganya 1,49% X Rp5 juta = Rp74.500. Dengan demikian, total angsuran tiap bulan selama 24 bulan sebesar Rp Rp208.333,33 + Rp74.500 = Rp 282.833,33. Total pengembalian kredit selama 24 bulan sebesar Rp6.787.999,92. Kebanyakan, pihak bank akan membulatkan ke atas angka yang berada di bawah 1 tapi di atas 0,50. Misalnya 0,33 dibulatkan menjadi 1,00. Jika angkanya di bawah 0,50, dibulatkan ke bawah menjadi 0,00. Cocokkan dengan hitungan dari  pegawai bank yang melayani Anda. (saksono)

BERITA TERKAIT

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…