Pemerintah Dorong Alih Teknologi - Denso Indonesia Gandeng 200 Perusahaan Lokal

NERACA

 

Bekasi - Menteri Perindustrian, Mohammad Solaeman Hidayat, terus mendorong alih teknologi dari Jepang ke Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan pabrik PT Denso Indonesia yang ketiga di Kawasan Industri Cikarang Barat, Bekasi, akan menggandeng 200 perusahaan lokal dalam mengembangkan usahanya pasca beroperasi.

"Untuk proyek yang ketiga ini mereka sudah memastikan bahwa sub konstruktor dan vendornya semua dari Indonesia," ungkap  MS Hidayat saat meresmikan pembangunan pabrik Denso di Cikarang, Jawa Barat, Jumat, akhir pekan lalu.

Pembangunan pabrik baru Denso akan menggairahkan industri komponen otomotif dalam negeri. Saat ini, lanjut Hidayat, terdapat sekitar 1.400 industri komponen yang tergolong dalam industri Tier 1, Tier 2, dan Tier 3.

Lebih jauh lagi Mantan ketua Kadin ini menyebutkan, karena pekerja lokal dikenal telaten, Indonesia dibidik Denso untuk menjadi negara basis produksi perseroan. "Dia memuji talent dan bakat pekerja di Indonesia yang mudah dilatih. Makanya mereka ingin memperbesar pabriknya di Indonesia. Dan akan membuat production base-nya di Indonesia," ucapnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi memaparkan perusahaan manufaktur komponen otomotif PT Denso Indonesia kembali mengekspansi bisnisnya. PT Denso Indonesia membangun sebuah pabrik ketiga di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat dengan biaya investasi Rp 1,3 triliun.

Pasar Berkembang

Senior Executive Director untuk Bisnis Thermal System Denso Corporation Jepang, Akio Shikamura mengungkapkan Indonesia akan menjadi salah satu pasar yang terus berkembang di Asia. Perusahaan komponen otomotif PT Denso Indonesia melakukan pembangunan pabrik ketiganya di Indonesia dengan nilai investasi US$110 juta di kawasan industri Bekasi Fajar MM2100, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik yang memproduksi komponen utama produk pendingin udara (air con­ditioner) kendaraan bermotor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar otomotif di Tanah Air. Akio Shikamura mengatakan, Denso akan meningkatkan rasio produksinya di Indonesia dengan menambah kapasitas produksi. Aksi korporasi ini dilakukan karena Denso yakin Indonesia akan menjadi salah satu pasar yang terus berkembang di Asia. "Diharapkan pabrik ini dapat menaikkan kontribusi pada perekonomian Indonesia melalui peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja" kata Shikamura.

Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dan akan mulai beroperasi pada bulan Februari 2014. Pabrik itu akan memproduksi suku cadang kontrol mesin seperti ECUs (Engine Electronic Control Units) dan sistem kontrol VCT (Variabel Cam Timing), alternator, starter, dan suku cadang lainnya.

Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Johnny Darmawan mengatakan, Denso Indonesia menjawab tantangan melokalkan komponen otomotif di Indonesia. Hal itu menurut dia, terkait positifnya perkembangan Indonesia di industri otomotif dan komponen.

Dia mengatakan, ada tantangan yang harus diselesaikan Indonesia yaitu perbaikan infrastruktur dan peraturan. Dalam acara itu turut dihadiri President dan CEO Denso Corporation Japan Nobuaki Katoh, President Komisaris PT Astra Otoparts Tbk Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Denso Indonesia Yutaka Yamanouchi. Selain itu dihadiri perwakilan Kedutaan Jepang di Indonesia Shigeru Ushio dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…