DPR Ancam Likuidasi Merpati - Dampak Kecelakaan Di Kaimana

Dampak Kecelakaan Di Kaimana

 DPR Ancam Likuidasi Merpati

 Jakarta---Kalangan DPR mengusulkan sebaiknya PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) dilikuidasi. Alasanya kinerja terus memburuk. Apalagi terkait dengan jatuhnya pesawat MZ-8968 mengangkut 19 penumpang dan 6 orang awak.

 "Kita prihatin dengan kejadian itu. Karena itu perlu dipertimbangkan kemungkinan dilikuidasi dan dileburkan dengan Garuda saja. Kita besarkan dan fokus ke Garuda, termasuk di daerah terpencil," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhidin M. Said di Jakarta, 8.5.

 Menurut Muhidin, beberapa waktu lalu kondisi keuangan BUMN Aviasi itu memang minus. Sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap kinerja keselamatan penerbangan itu sendiri.  "Merpati itu ketika saya di Komisi VI dan memimpin privatisasi untuk Merpati, kondisinya kewajiban dua kali lipat dibanding asetnya. Cash flow-nya negatif," tambahnya.

 Oleh karena itu, tegasnya, pemerintah harus mengambil sikap tegas terhadap kondisi Merpati ini, mau terus dibantu tetapi tidak pernah sehat, atau dilikuidasi saja. "Waktu itu opsi ini sempat mengemuka," katanya.

 Jika dilebur dengan Garuda, maka penanganan rute-rute perintis juga menjadi tanggung jawab Garuda. "Terserah nanti, apakah di rute perintis, Citilink yang masuk atau gimana? Citilink bisa menjadi pengumpan bagi rute-rute Garuda lainnya. Daripada sekarang, Merpati itu, seperti hidup segan mati tak mau," katanya.

 Namun, tegasnya, investigasi terhadap kecelakaan itu harus tuntas, apakah memang human error atau lainnya. "Sebab publik bertanya, pesawatnya diklaim masih baru, tetapi kok seperti itu. Apalagi ada informasi yang disampaikan Menhub Freddy yang menyebutkan dugaan awal, sebelum pesawat jatuh, sayapnya patah," katanya.

 Ditempat terpisah, Komisaris Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), Said Didu, meminta perbagai pihak tidak menarik kesimpulan dini terkait jauhnya pesawat Merpati di Teluk Kaimana. Kesimpulan harus didasarkan atas penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terlebih dahulu.

 Said Didu menambahkan kotak hitam pesawat Merpati bernomor penerbangan MZ-8968 tujuan Sorong-Kaimana-Biak, telah ditemukan. Sehingga penelaahan penyebab kecelakaan pesawat akan segera diketahui.

 "Meminta semua pihak tidak terlalu cepat menarik kesimpulan tentang penyebab jatuhnya pesawat Merpati, sampai lembaga yg berwenang (KNKT) menyelesaikan penyelidikan dan penyidikan. Karena semua kotak hitam sudah ditemukan," katanya.

 Lazimnya kecelakaan pesawat, lanjut Said, terjadi karena dua hal. Pertama cuaca buruk, dan kemungkinan lain adalah kerusakan pesawat atau kesalahan manusia (human eror). Bahkan bisa kombinasi diantara keduanya.

 "Tentang pengoperasian pesawat, terdapat dua hal yang selalu menjadi pertimbangan, yaitu kelaikan dan kelayakan. Masalah kelaikan menjadi kewenangan regulator masing-masing negara dan operator dapat mengoperasikan jenis pesawat yang dinyatakan laik oleh regulator (Kementerian Perhubungan)," tambahnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…