Triwulan III, Kinerja Prudential Mentereng

NERACA

Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus mempertahankan momentum  pertumbuhannya di triwulan III 2012. Di sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan mencatat total pendapatan premi bisnis baru sebesar Rp7,7 triliun, meningkat 28% dari jumlah pendapatan di periode yang sama tahun lalu yaitu Rp6 triliun.

Sementara total pendapatan premi sebesar Rp13,9 triliun, naik 26% dari jumlah pendapatan di periode yang sama di 2011 sebesar Rp11 triliun. Direktur Utama Prudential Indonesia, William Kuan mengatakan, pertumbuhan tersebut memperkuat basis nasabah perseroan dengan memberikan perlindungan kepada 300 ribu nasabah baru.

“Dengan begitu, total nasabah kita menjadi lebih dari 1,6 juta orang. Hal ini tentunya berkat fondasi bisnis serta kepercayaan nasabah yang kuat,” ujar William di Jakarta, Selasa (27/11). Lebih lanjut dia menuturkan, total pendapatan premi syariah di triwulan ketiga mencapai Rp1,5 triliun, meningkat 20,6% dari jumlah pendapatan di periode yang sama tahun lalu yakni Rp1,2 triliun.

Adapun total pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp4,4 triliun, meningkat 41,2% dari jumlah pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya, Rp3,1 triliun. Total dana kelolaan sebesar Rp34,3 triliun, meningkat 32% dari total dana kelolaan periode yang sama di 2011 sebesar Rp26 triliun.

“Peningkatan tersebut mendorong kenaikan total aset Prudential Indonesia senilai 32% menjadi Rp38,7 triliun, dibandingkan tahun 2011,” urainya. Pertumbuhan aset perusahaan semakin memperkuat kondisi kesehatan keuangan Prudential Indonesia.

Hal ini terlihat dari rasio kecukupan modal yang telah memperhitungkan aspek risiko (risk based capital/RBC) yang mencapai 376% untuk portofolio konvensional dan mencapai 75,6% untuk dana tabarru’ dari portofolio syariah.

Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator perasuransian, yakni 120% untuk portofolio konvensional dan 30% untuk portofolio syariah. Sebagai perusahaan bertanggung jawab, Prudential Indonesia dengan bangga membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp4,4 triliun kepada nasabahnya. Angka ini tumbuh 41,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…