Menata Teras Sesuai Fungsinya

Saat pertama kali orang bertamu ke sebuah rumah, tentu saja tidak  langsung duduk di ruang tamu. Ruangan yang pertama terlihat dan akan didatangi tamu, adalah teras. Itu sebabnya, teras berperan sebagai ruang antara halaman dengan ruang tamu.

NERACA

Sebelum dipersilakan masuk oleh tuan rumah, tamu akan transit di teras. Bahkan, jika sebagai tamu, anda belum dikenal atau kurang penting, bisa saja tuan rumah hanya akan menyambut anda cukup di teras. Tak perlu di ruang tamu.  Sebaliknya, jika sudah cukup dikenal dan dekat dengan tuan rumah, biasanya sang tamu langsung dipersilakan masuk, duduk, dan menunggu di ruang tamu.

Itu sebabnya, teras bisa berfungsi sebagai ruang tamu pengganti. Mesti sebagai ruang tamu pengganti, teras sudah seharusnya ditata agar tuan rumah dan tamu  tetap nyaman di sana. Pencahayaannya harus cukup terang, terutama karena di ruang itu orang bisa membaca dokumen, buku, majalah, atau koran di saat menunggu tuan rumah keluar dan siap menerima tamunya.

Di teras depan tersebut, biasanya tuan rumah berpenampilan lebih formal, karena berhubungan dengan dunia luar. Jika ruangan cukup luas, jumlah kursi bisa memuat empat orang. Tak jarang di sana juga terdapat balai-balai untuk duduk santai. Atau kursi goyang. Teras depan juga dimanfaatkan sebagai tempat perjamuan jika ruang tamu dan ruang tengah tak mampu menampung tamu yang datang dalam jumlah besar.   

Agar tak kelihatan kosong, teras juga bisa dihiasi dengan sejumlah perabot. Jenis perabot yang bisa ditempatkan di teras beraneka macam. Perabot itu dapat berupa pot bunga, rak majalah dan koran, atau pot gantung. ada juga pernik-pernik penghias dinding teras. Jika ingin praktis, karena tak perlu menyirami, sering juga orang membeli bunga plastik, tapi kurang elok. Agar terlindungi dari terpaan sinar matahari dan air hujan, sisi luar teras sering dipasang kerai atau tirai dari bahan yang awet, kulit bambu, plastik, fiberglass, atau ram-ram kawat. Di situ sebagai tempat untuk tanaman rambat.

Jika teras depan tak luas, setidaknya dibuat bisa menampung dua kursi dan meja, semuanya dalam bentuk yang ramping agar tak menyita tempat. Jika tak memungkinkan dipajang pot bunga, benda itu bisa digeser ke luardi bawah teras. Teras yang sempit, lebih baik dibuat terbuka, tak perlu dibuat tembok pendek pembatas yang bisa difungsikan sebagai tempat duduk permanen, atau untuk menaruh pot bunga. Agar teras terasa adhem (sejuk).

Tembok pendek hanya dibuat jika ruang terbuka itu cukup luas. Tembok teras itu juga diperlukan untuk melindungi dari cipratan air hujan. Teras tak berkursi, biasanya dipakai untuk parkir sepeda motor, karena tak ada carport apalagi garasi.

Ruang Keluarga

Selain untuk menerima tamu, teras juga dapat  dimanfaatkan sebagai ruang keluarga pengganti, selain ruang keluarga yang ada di dalam rumah. Sebagai ruang keluarga, teras tentu harus dibuat agar suasananya santai, menyenangkan, sejuk, dan enak untuk berinteraksi antar-anggota keluarga.

Keberadaan teras ternyata tidak hanya di depan ruang tamu saja. Jika rumah dan halamannya luas, teras juga dapat dibuat di bagian samping, dan di belakang. Teras samping, biasanya lebih tertutup dibandingkan teras depan. Demikian seterusnya dengan teras belakang, lebih private lagi dari teras samping.  

Karena lokasinya lebih tertutup dan terlindung dari dunia luar, biasanya tuan rumah dalam keadaan tidak resmi atau casual saat berada di teras belakang. Untuk sekadar baca koran sambil minum teh, sebelum bersiap-siap pergi ke kantor.  Selain di kamar atau ruang kerja, teras samping atau belakang termasuk tempat yang nyaman untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau membuka laptop. Karenanya, setiap teras sudah seharusnya terdapat meja.  

Ada kalanya, teras belakang hanyalah ‘milik’ orang belakang saja, misalnya pembantu. Karenanya sering dibuat tak seapik dan serapi teras depan dan samping. Itu sebabnya, teras belakang tak jarang dipakai sebagai dapur tambahan atau tempat darurat lainnya, misalnya untuk menaruh lemari, tempat menyimpan aneka perkakas.

Untuk model rumah mungil minimalis, ukuran teras asli biasanya sangat sempit, sekitar 1 x 2 meter persegi. Agar kelihatan longgar, biasanya areal teras diperluas dengan mengorbankan sedikit taman. Tak jarang, teras dibuat memenuhi seluruh halaman depan rumah. Areal taman diganti dengan pot-pot bunga. Malahan, pot pun bisa ditaruh menempel ke tembok pagar, lebih praktis.

Tak jarang pula, taman pun hilang karena areal itu disulap menjadi teras yang berfungsi ganda, juga sebagai pengganti garasi atau carport. Namun, teras kehilangan fungsi utamanya sebagai tempat menerima tamu atau tempat duduk santai. Kursi-kursi teras sudah hilang, digantikan mobil. Karenanya, tamu yang datang tak bias transit di teras, tapi langsung masuk dan duduk di ruang tamu. Pot-pot besar di bagian pinggir dipajang sebagai pengganti taman, penyejuk udara.  (bani saksono)

BERITA TERKAIT

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…