PT Sarana Multigriya Finansial (SMF Persero) bakal menerbitkan obligasi sebesar Rp750 miliar dari total obligasi berkelanjutan sebesar Rp5 triliun, “Rencana penerbitan obligasi sedang dalam proses, diharapkan Desember nanti dapat selesai," kata Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto di Bogor kemarin.
Dia menuturkan, penerbitan obligasi senilai Rp750 miliar tersebut merupakan bagian dari penerbitan obligasi tahap kedua sebesar Rp5 triliun. Dimana penerbitan ini merupakan tahap pertama sehingga masih ada Rp4,25 triliun yang akan menyusul.
Untuk aksi korporasi ini, SMF telah menunjuk PT CIMB Niaga Securities dan PT Danareksa Securities sebagai penjamin emisi (underwriter). Dana obligasi untuk membiayai lembaga penyalur kredit pemilikan rumah (KPR).
BUMN pembiayaan sekunder perumahan itu pada kuartal III-2012 telah menerbitkan obligasi dan medium term note (MTN) sebesar Rp2,61 triliun atau naik 84,95% dibanding periode yang sama 2011.
Mengacu Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012 yang menetapkan penerbitan obligasi dan MTN sebesar Rp3,45 triliun, maka realisasi akhir September 2012 mencapai 75,72%.
Mengenai program sekuritisasi atas tagihan KPR, Raharjo menjelaskan, perseroan optimis bisa mencapai target Rp1 triliun di 2012 atau meningkat 42 persen dibanding 2011 sebesar Rp703 miliar, “Kami sedang melakukan sekuritisasi tagihan KPR tahap V di Bank Tabungan Negara (BTN) dan diharapkan target Rp1 triliun dapat lengkap hingga akhir tahun,"paparnya.
Raharjo juga mengungkapkan, prospek pasar properti di Indonesia termasuk rumah sederhana masih terus berkembang,”Ratio KPR terhadap produk domestik bruto (PDB) kita masih 2,7 persen dibanding dengan Malaysia dan Thailand yang sudah di atas 20%,"ungkapnya.
Penyaluran KPR di Indonesia masih didominasi perbankan (99%), sementara oleh perusahaan pembiayaan baru satu persen. (novi)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…