Masa remaja merupakan tahapan hidup yang sarat dengan berbagai aktifitas. Selain sekolah, belajar, berbagai aktifitas sering dilakukan remaja, antara lain olah raga, ekstra kurikuler, dengan itu keseimbangan asupan makanan sangat penting.

Kegiatan-kegiatan tersebut menguras tenaga dan membutuhkan suplai energi yang cukup, sehingga konsumsi gizi harus terpenuhi untuk menunjang aktifitas mereka tersebut. Jangan lupa, bahwa remaja juga dalam tahap pertumbuhan, sehingga jumlah kalori yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhannya.

"Selain jumlah kebutuhan gizi harus terpenuhi, jadwal makan juga harus teratur. Mengapa demikian? Untuk menjaga suplai gizi tidak terputus melainkan terus-menerus. Sehingga, misalnya, otak dalam bekerja tidak terganggu, saat belajar menjadi tetap konsentrasi," kata spesialis gizi Dr.dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK.

Menurutnya pertumbuhan anak-anak berjalan secara teratur, sedangkan pertumbuhan orang dewasa sudah mulai tidak teratur, dengan itu anak-anak memerlukan asupan gizi makanan yang baik untuk pertumbuhannya, dengan ditambah selingan makanan yang lainnya sebanyak dua kali dalam sehari, tuturnya.

Coklat adalah makanan yang mengandung berbagai zat yang bermanfaat, meskipun demikian, konsumsi coklat sendiri, secara jumlah tidak banyak. Pada dasarnya coklat mempunyai rasa pahit, sehingga untuk dapat dikonsumsi nikmat banyak bahan yang ditambahkan, misalnya susu, gula, terigu, dan lain lain. Bahan-bahan tambahan ini, justru seringkali yang memberikan suplai gizi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh.