Diprediksi Dana Asing Masuk Lampaui US$130 M

Diprediksi Dana Asing Masuk Lampaui US$130 M

 Jakarta—Derasnya dana asing yang masuk ke Indonesian diperkirakan mencapai US$130 miliar. Alasanya stabilitas ekonomi di Indonesia tampaknya menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya. “Perkiraan kami, besarnya arus modal asing yang akan masuk ke Indonesia pada tahun ini sebesar USD125 miliar-USD130 miliar,” kata pengamat ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latief Adam kepada wartawan di Jakarta,5/5.

 Bahkan kata, Latief, pihaknya malah berani menduga derasnya arus modal asing yang masuk ke Indonesia, masih akan berlanjut pada tahun ini dan melebihi angka tersebut. Alasanya salah satu faktornya adalah kenaikan rating dan performa perekonomian nasional yang lebih baik.“Pasti ada pengaruhnya dengan kenaikan rating karena kalau misalnya  nanti kita sudah investment grade,” tambahnya.

 Diakui Latief, otomatis kenaikan rating tersebut akan semakin banyak investor yang masuk ke Indonesia karena risikonya kecil.. “Ya,. Investor menganggap makin kecil resikonya,”tegasnya.

 Namun Latief mengingatkan meskipun arus modal asing diprediksi terus membesar, pemerintah dan Bank Indonesia tetap harus memperhatikan faktor eksternal yakni kondisi perekonomian dunia. “Khususnya kebijakan yang diambil oleh bank sentral negara competitor. Sebab kebijakan yang dikeluarkan bank sentral akan mempengaruhi daya tarik investor,”pungkasnya.

 Ditempat terpisah, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan tingkat optimisme pelaku bisnis di triwulan I-2011 menurun dibandingkan triwulan sebelumnya dengan nilai Indeks Tendensi Bisnis (ITB) sebesar 102,16, sedangkan sebelumnya mencapai 106,63.

 Catatan BPS menyebutkan seluruh sektor ekonomi mengalami peningkatan kondisi bisnis. kecuali sektor Industri Pengolahan (nilai ITB sebesar 97,94) dan Konstruksi (nilai ITB sebesar 98,58). Sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan bisnis tertinggi (nilai ITB sebesar 111,27). "Kondisi bisnis pada triwulan I-2011 meningkat terutama karena adanya peningkatan kapasitas produksi dan rata-rata jam kerja," ujarnya.

 Rusman menambahkan sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan mengalami peningkatan pendapatan usaha tertinggi, dan terendah adalah Sektor Konstruksi. Peningkatan kapasitas produksi dan rata-rata jam kerja paling tinggi juga terjadi pada Sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan.

 Ditargetkan, nilai ITB triwulan II-2011 sebesar 104,51, berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan I-2011. "Seluruh sektor ekonomi pada triwulan II-2011 diperkirakan mengalami peningkatan kondisi bisnis. Sektor Jasa-jasa diprediksi mengalami peningkatan bisnis tertinggi, sementara Sektor Industri Pengolahan mengalami peningkatan bisnis terendah," ungkapnya.

 Ia menambahkan, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) nasional pada triwulan I-2011 sebesar 102,42, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks 105,80).

 Dilihat menurut kelompok rata-rata pendapatan rumah tangga sebulan, peningkatan ITK nasional hanya terjadi pada konsumen berpendapatan 2 juta rupiah ke atas. ITK untuk konsumen berpendapatan kurang dari 2 juta rupiah sebulan mengalami penurunan. . *cahyo

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…