NERACA

Jakarta - PT Sugih Energy Tbk (SUGI) mengungkapkan, saat ini pengeboran sumur eksplorasi Selong-1 telah mencapai target kedalamannya yakni 6.430 feet atau sekitar 2 ribu meter, “Dari proses yang saat ini sedang berjalan, kami berkeyakinan hasil pengeboran atas sumur ekplorasi Selong-1 terindikasi baik," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Fachmi Zarkasi dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/11).

Menurutnya, dengan pencapaian target kedalaman tersebut, kegiatan pengeboran yang dilakukan perseroan telah selesai dan selanjutnya akan dilaksanakan proses pengambilan data (logging) dan analisa terhadap kandungan yang terdapat di dalam sumur.

Proses pengambilan data dan analisa sumur tersebut akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan. "Setelah itu, kami akan segera menyampaikan hasil pengeboran secara menyeluruh atas kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Selong-1 kepada publik dan otoritas," katanya.

Sementara, Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia, Ahmad Sujadmiko mengungkapkan, potensi kinerja saham Sugih Energy ke depan akan cukup baik bila melihat selesainya eksplorasi yang dilakukan. "Ini artinya potensi peningkatan pendapatan perseroan bisa terjadi ke depan, mengingat telah memiliki cadangan migas yang banyak sehingga wajar saja pasar merespon positif dan sahamnya bergerak naik," ujarnya.

Meski demikian, dia menambahkan, secara keseluruhan lanjutnya, sektor energi ini masih akan tergantung pada pergerakan harga komoditas, dimana beberapa bulan ke depan pergerakannya masih akan sama seperti saat ini yaitu berfluktuasi.  Hingga penutupan perdagangan sesi 1 Rabu ini, harga SUGI mencapai Rp230 per saham, naik 10 poin (4,54%) dibanding harga penutupan hari sebelumnya sebesar Rp220. Frekuensi transaksinya mencapai 991 kali sebanyak 154.819 lot dengan total nilai Rp17,612 miliar. (bani)