Tingkatkan Penjualan, Semen Gresik Ekspansi Ke Vietnam

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) melakukan kesepakatan penjualan dan pembelian bersyarat (CSPA) dengan Ha Noi General Export- Import Joint Stock Company (Geleximco), Vietnam. Melalui kerjasama ini, menjadikan Semen Gresik sebagai pemegang saham mayoritas di perusahaan semen nomer lima terbesar di Yietnam, Thang Long Cement.

Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto mengatakan rencana transaksi diharapkan selesai pertengahan Desemeber 2012 ini sambil memenuhi persyaratan kerjasama antara Semen Gresik dan Geleximco, “Investasi kita di Thang Long Cement merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi kita menjadi perusahaan persemenan regional, dan menjadi tonggak awal ekspansi di luar negeri," katanya di Jakarta, pekan kemarin.

Dia menyakini, pertumbuhan ekonomi Vietnam dan negara negara Asia Tenggara akan didukung peningkatan proyek infrstruktur proyek/konstruksi dan menciptakan pertumbuhan yang sangat kuat di industri semen.

Tha Long Cement merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di Vietnam dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun. Lokasi pabrik tersebut adalah di Provinsi Quang Ninh yang dilengkapi fasilitas penggilingan semen di daerah pinggiran kota Ho Chi Minh.

Thang Long Cement memiliki tambahan dua ijin pengembangan pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan Binh Phuoc, Vietnam. SMGR dan Geleximco akan mengembangkan kedua pabrik tersebut melalui anak perusahaan Thang Long Cement,“Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi dalam meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 juta ton,"tandasnya.

Sebagai informasi, tahun depan perseroan berencana membangun dua pabrik baru berkapasitas masing-masing tiga juta ton, yakni di Padang, Sumatera Barat dan Rembang, Jawa Tengah. Ekspansi tersebut melengkapi dua pabrik baru yang sudah lebih dulu dibangun, yakni Tuban IV (sudah beroperasi) dan Tonasa V di Pangkep, Sulawesi Selatan (dalam penyelesaian).

Menteri Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) Dahlan Iskan pernah bilang, ke dua pabrik di Tuban dan Tonasa yang dibangun menelan investasi masing-masing lebih dari Rp3,18 triliun itu dan memiliki kapasitas produksi sama yakni tiga juta ton, “Ekspansi yang dilakukan terus-menerus oleh Semen Gresik juga bertujuan mengantisipasi kebutuhan semen dalam negeri yang terus meningkat dan mendorong pertumbuhan pembangunan,"paparnya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…