Kabupaten Sukabumi - 900 Jenis Produk UKM Tembus Pasar Ekspor

Sukabumi - Sebanyak 900 jenis hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sukabumi, telah menjadi komoditas ekspor. Jumlah tersebut masih sekitar lima persen dari jumlah UKM  yang mencapai 18 ribu unit. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperaswi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), saat bincang-bincang dengan sejumlah wartawan di kantornya, Selasa (13/11).

Kebanyakan pasar ekspor itu, kata Asep Japar, masih dominasi kalangan Asia dan Eropa. “Kita akan terus tingkatkan kemampuan pelaku UKM agar bisa menebus angka ekspor lebih besar. Ini salah satu peranan pemerintah melalui Diskoperindag terhadap dunia UKM,” papar Asep Japar.

Hingga saat ini, lanjut Asep Japar, produk UKM yang sudah go internasional itu kebanyakan hasil kerajinan kayu, logam dan lain sebagainya. “Tak kalah pamor, kita telah berhasil mengekspor bola sepak ke negara-negara yang memiliki industri sepakbola,” katanya.

Para pelaku UKM ini, telah memiliki jaringan pemasaran di luar negeri. Bahkan, nilai ekspor tersebut mencapai miliaran rupiah. “ Ini sangat membantu kelembagaan ekonomi kreatif kecil. Kita inginkan pelaku UKM lainnya mengikuti jejak para pelak UKM yang telah berhasil menembus pasar internasional,” tukas dia.

Agar para pelaku UKM ini bisa mengikuti jejak tersebut, pemerintah melalui Diskoperindag, terus berupaya memberikan bantuan permodalan baik melalui dana hibah, bantuan lunak dan lain sebagainya. Selain itu, Diskoperindag juga memberikan pelatihan serta bimbingan. “Kita akui dana bantuan berupa modal masih kecil. Tetapi kita tetap fokus melakukan pembinaan dan pelatihan guna meninkatkan produksi industri UKM,” tandas Asep Japar.

Selain itu, kata Asep Japar menjawab pertanyaan wartawan, pihaknya sangat intens membangun jaringan terhadap dunia perbankan agar para pelaku UKM ini bisa mendapatkan fasilitas kredit ringan. “Kita terus lakukan pendekatan kepada perbankan agar UKM ini menjadi skala prioritas untuk mendapatkan bantuan kredit seperti KUR demi berkembangnya dunia UKM,” jelas dia.

Lebih lanjut ia menyatakan, pemerintah memiliki program unggulan lainnya untuk mendongkrak produk UKM yakni progam Kredit Cinta Rakyat (KCR). KCR ini, kata Asep japar, merupakan solusi untuk menambah modal tanpa membebani pengusaha, karena bunganya yang sangat rendah.

Soal pemasaran, Diskoperindag, tidak pernah tinggal diam. Pihaknya selalu mengikutsertakan para pelaku UKM dalam berbagai ajang pameran baik tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional. “Kita terus mempromosikan produk UKM hingga ke dunia internasional,” tukas dia.

Upaya itu dilakukan karena pemerintah menyadari peranan UKM sangat besar dalam mengurangi angka pengangguran yang setiap tahunnya bertambah. “Jadi kalau ada pelaku UKM, UMKM dan IKM mengatakan bahwa peranan pemerintah masih minim, argumen itu perlu dipertanyakan. Jangan berbicara hanya kepentingan kelompok saja. Namun harus bisa melihat secara nyata,” pungkas dia.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…